Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat, membuat bisnis sektor otomotif dan komponen ikut tertekan. Berikut rekomendasi teknikal empat saham pilihan sektor otomotif dan komponen untuk hari ini:
1. PT Astra International (ASII)
Pada Januari – Februari di tahun 2020, ASII hanya mencatatkan pertumbuhan penjualan 13,3% secara year on year menjadi 83.784 unit. Berbeda dengan penjualan tahun 2017 – 2019, ASII mampu tumbuh mencapai 14%-16%.
Meski demikian, penjualan ASII terbilang cukup baik dibandingkan pesaing-pesaingnya. Selain itu, ASII juga didukung oleh pangsa pasar sebesar 52,4% ketimbang tahun lalu 51,3%.
Rekomendasi: Buy di harga Rp 7.000
Analis Maybank Kim Eng Isnaputra Iskandar
Baca Juga: Ace Hardware (ACES) siapkan sejumlah jurus hadapi pandemi virus corona
2. PT Indomobil Sukses Internasional (IMAS)
Kinerja saham IMAS tahun ini terbilang cukup positif mengingat adanya tren penurunan suku bunga. Hanya saja, hambatan yang akan dihadapi adalah pelemahan ekonomi akibat virus corona.
Selain itu, keunggulan dari saham IMAS yang tergolong murah apalagi kinerja terakhir mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan.
Rekomendasi: Buy di harga Rp 590
Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas
3. PT Selamat Sempurna (SMSM)
Perkembangan perang dagang antara Amerika Serikat dengan China akan menjadi keuntungan bagi SMSM. Hanya saja, ketidakpastian harga komoditas akan menjadi salah satu faktor penghambat kinerja penjualan body maker SMSM ke depan.
Meski begitu, performa SMSM secara keseluruhan diproyeksikan membaik secara gradual.
Rekomendasi: Buy di harga Rp 1.900
Analis PT Deutsche Verdhana Sekuritas Indonesia Ryan Daniel
Baca Juga: Saham SIDO, KAEF, KLBF, mana yang paling prospektif saat ini?
4. PT Astra Otoparts (AUTO)
Agar dapat memenuhi target untuk mencetak pertumbuhan kinerja di sepanjang 2020, AUTO berencana untuk melakukan ekspansi bisnis penjualan komponen di pasar suku cadang pengganti.
Apalagi, AUTO juga mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 1 triliun. Hanya saja, AUTO dihadapkan dengan adanya pelemahan ekonomi akibat virus corona sehingga dapat menjadi penghambat kinerja AUTO.
Rekomendasi: Buy di harga Rp 1.000
Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News