Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan Kamis (25/9/2025). Pada pukul 09.13 WIB, indeks tercatat naik 0,13% atau setara 10.17 poin ke level 8.136,72.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memperkirakan secara teknikal IHSG masih berada dalam momentum bullish, tetapi masih rawan aksi profit taking. Pada Kamis (25/9/2025), pergerakannya akan berada dalam rentang 8.026 – 8.209.
Pada 24 September 2025, IHSG ditutup di level 8,126.56 naik +0.25%, masih di channel naik dengan critical level 8,026. Tren jangka pendek solid dengan periode 67, r-squared 0.878, slope 19.90, dan beta 1.015. Hal ini menegaskan arah masih bullish meski rawan koreksi karena posisi indeks mendekati resistance. Indikator teknikal menunjukkan kondisi jenuh beli.
MACD positif namun momentum melemah. MFI 100, RSI 95.05, dan CMO 90.11 menandakan overbought. W%R -26.23 juga mendekati jenuh beli, menambah risiko pullback. Selama bertahan di atas support 8,026, tren naik tetap terjaga. Volume perdagangan 402,600,000 di atas rata-rata 285,408,343, menandakan minat beli masih tinggi. Level teknikal penting: Resistance 1 = 8,167 (0.50%), Resistance 2 = 8,209 (1.02%), Support 1 = 8,075 (-0.63%), Support 2 = 8,026 (-1.23%). Arah jangka pendek berpotensi uji resistance, namun waspada koreksi jika turun di bawah support.
Baca Juga: IHSG Menguat di Level 8.126, Cek Saham Net Buy dan Net Sell Terbesar Asing Kemarin
Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :
1. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
- Rukun Raharja (RAJA) Daily, 2,830 (-0.35%) – Buy on Weakness, TP 3,150 (11.31%). Oversold ekstrem, peluang rebound relatif terbuka. Pada 24 September 2025, saham RAJA.JK ditutup di 2,830 melemah -0.35% dengan range 2,910 – 2,820. Tren masih naik dengan resistance 2,940 – 3,030 dan support 2,770 – 2,680 (cut loss). Avg Foreign Buy 4,409,627 lebih tinggi dari Avg Foreign Sell 4,224,169, menandakan masih ada akumulasi asing. Indikator teknikal menunjukkan oversold ekstrem: MACD melemah, MFI 2.64, RSI 4.51, W%R -102.05, dan CMO -90.98 semuanya menandakan tekanan jual berlebihan. Potensi rebound ada jika harga mampu bertahan di atas 2,770 – 2,680. Parameter medium term: periode 119, r-squared 0.688, correlation 0.857, beta 2.305 (volatilitas tinggi), Z-Score 1.01, slope 8.51, PVR 3.95, VVR 4.77. Volume 30,987,800 di bawah rata-rata 46,393,196, menandakan pelemahan tanpa dukungan besar. Level penting: Resistance 1 = 2,940 (3.89%), Resistance 2 = 3,030 (7.07%), Support 1 = 2,770 (-2.12%), Support 2 = 2,680 (-5.30%).
Pada awal perdagangan Kamis (24/9/2025), saham RAJA dibuka di level Rp 2.850 per saham
Support : Rp 2.680 - Rp 2.770
Resistance : Rp 2.940 - Rp 3.030
Rekomendasi : Buy on weakness
2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
Pada 24 September 2025, saham BBTN.JK ditutup di 1,275, turun -2.30% dengan range 1,310 – 1,260. Harga mendekati area support 1,265 – 1,245 dengan cut loss level 1,245. Posisi masih di bawah tren tengah 1,335, menandakan tekanan jual dominan. Aliran asing menunjukkan Avg Foreign Buy 4,984,450 lebih tinggi dari Avg Foreign Sell 4,073,015, ada potensi akumulasi. Indikator teknikal cenderung jenuh jual: MACD negatif, MFI 0.75, RSI 2.69, W%R -87.54, dan CMO -94.62, memberi peluang pantulan jika support terjaga.
Parameter tren mendukung: periode 136, r-squared 0.718, correlation 0.882, beta 1.248, Z-Score 1.07, slope 3.57. Volume 35,098,300 di bawah rata-rata 38,782,898, partisipasi moderat. Level teknikal penting: Resistance 1.300 (1.96%), Resistance 2.1,315 (3.14%), Support 1.265 (-0.78%), Support 2.1,245 (-2.35%).
Pada awal perdagangan Kamis (25/9/2025), saham BBTN dibuka di level Rp 1.275 per saham.
Support : Rp 1.245 - Rp 1.265
Resistance : Rp 1.300 - Rp 1.315
Rekomendasi : Buy on weakness
3. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)
Pada 24 September 2025, saham BBYB.JK ditutup di 308 (-1.91%) dengan range 314 – 304. Harga berada dekat support 300, dengan cut loss level 290 sebagai batas risiko. Avg Foreign Buy 9,875,648 lebih rendah dari Avg Foreign Sell 10,460,350, menandakan tekanan jual asing dominan. Indikator teknikal lemah: MACD negatif, MFI 0.61, RSI 0.53, W%R -80.76, dan CMO -98.94, semuanya menunjukkan kondisi oversold.
Potensi pantulan teknikal ada jika support 290 – 300 bertahan, namun risiko breakdown tetap tinggi. Parameter tambahan: Period 67, r-squared 0.780, Correlation 0.914, Beta 2.832, Z-Score 1.22, Slope 2.38, PVR 5.23, VVR 5.06. Volume 59,674,700 di bawah rata-rata 87,846,810. Level penting: Resistance 1: 318 (+3.25%), Resistance 2: 328 (+6.49%), Support 1: 300 (-2.60%), Support 2: 290 (-5.84%).
Pada awal perdagangan Kamis (25/9/2025), saham BBYB dibuka di level Rp 310 per saham.
Support : Rp 299 - Rp 300
Resistance : Rp 318 – Rp 328
Rekomendasi : Buy on weakness
Selanjutnya: 8 Daftar Tontonan Film dan Serial Bertema Uang, Ada Squid Game
Menarik Dibaca: 8 Daftar Tontonan Film dan Serial Bertema Uang, Ada Squid Game
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News