Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,44% ke 6.927,68 pada perdagangan Senin (30/6).
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memperkirakan secara teknikal IHSG pada Selasa (1/7) akan berada dalam tren menguat di rentang 6.824 - 6.959.
IHSG saat ini menunjukkan tren jangka pendek yang cukup kuat dengan slope +17,11 dan R-squared 0,677, menandakan arah kenaikan yang relatif konsisten. Harga bergerak menuju resistance kunci di 6,959 dan 7,000, sementara support terdekat berada di kisaran 6,871 dan 6,824. Volatilitas pasar cenderung rendah (Std. Dev 0.98), memberi ruang untuk pergerakan terarah dalam waktu dekat. Namun, indikator momentum menunjukkan kondisi jenuh beli. RSI berada di level ekstrem 86.97 dan MFI di 83.85, mengindikasikan tekanan beli yang sangat kuat namun rentan terhadap aksi ambil untung.
CMO sebesar 73.94 dan W%R -23.50 turut mendukung narasi bahwa pasar sedang mengalami euforia jangka pendek dan butuh katalis baru untuk menjaga reli. Strategi yang direkomendasikan adalah menunggu konfirmasi breakout di atas 7,000 untuk melanjutkan posisi beli dengan target moderat. Sebaliknya, koreksi ke area support 6,870–6,824 dapat menjadi peluang beli ulang selama tidak disertai distribusi volume besar. Jika harga turun di bawah 6,824, investor sebaiknya mulai mengurangi eksposur karena risiko pembalikan arah mulai meningkat. Critical level di 6,820.
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (1/7)
Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :
1. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
TOBA mencatat tren jangka pendek yang kuat dengan slope +17.94 dan R-squared 0.735, menunjukkan arah pergerakan yang cukup konsisten. Harga saat ini bergerak menuju resistance kunci di 760 dan 775, sementara level support penting berada di 725 dan 705. Dengan beta sebesar 3.46, TOBA termasuk saham berisiko tinggi namun berpotensi memberikan imbal hasil besar bagi trader agresif. Meski tren teknikal menguat, indikator momentum menunjukkan sinyal yang campuran.
RSI sudah menyentuh level 70.16 (mendekati overbought), sedangkan MFI masih berada di zona netral (36.45). CMO yang masih negatif (-40.32) menunjukkan tekanan jual belum sepenuhnya mereda, dan korelasi TOBA terhadap pasar (-0.18) mengindikasikan pergerakannya cenderung independen terhadap IHSG. Strategi terbaik saat ini adalah menunggu breakout meyakinkan di atas 760 sebagai sinyal lanjutan, atau melakukan buy on weakness di area support 725–705 jika tekanan jual mereda. Dengan volatilitas yang tinggi dan sinyal teknikal belum sepenuhnya selaras, trader disarankan tetap disiplin dengan manajemen risiko yang ketat. Cut loss level di 700.
Support : Rp 725
Resistance : Rp 775
Rekomendasi : Trading buy
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Saham ini mencatat tren jangka pendek yang kuat dan terarah dengan slope +32.80 dan R-squared 0.773. Harga saat ini menguji resistance utama di 3,040, dengan potensi menembus ke 3.09 jika momentum bertahan. Support berada di kisaran 2,920 dan 2,870, memberikan ruang koreksi teknikal yang wajar. Dengan beta rendah (0.362), saham ini relatif defensif terhadap volatilitas pasar secara umum, naMun price action-nya tetap aktif.
Meskipun tren naik masih dominan, indikator teknikal menunjukkan sinyal perlambatan. RSI berada di 68,04—mendekati level overbought—sementara CMO negatif (-36,08) menandakan tekanan jual belum sepenuhnya hilang. MFI yang masih netral di 36,11 mengindikasikan belum ada dorongan volume beli yang kuat, sedangkan W%R di -32,35 menunjukkan posisi jenuh beli moderat. Strategi yang disarankan adalah entry hanya bila terjadi breakout valid di atas 3,090 dengan dukungan volume, atau buy on weakness di kisaran support 2,920–2,870 untuk swing trade. Karena tekanan jual belum benar-benar mereda, disiplin dalam manajemen risiko dan konfirmasi sinyal tetap menjadi kunci keputusan transaksi,sebagaimana. Cut loss level di 2,860.
Support : Rp 2.870
Resistance : Rp 3.040
Rekomendasi : Trading buy
3. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
RAJA menunjukkan tren jangka pendek yang kuat dengan slope +18,77 dan R-squared 0,734, menandakan arah kenaikan yang cukup stabil. Harga saat ini mengarah ke resistance penting di 2,480 dan 2,550, dengan support utama di 2,330 dan 2,260. Beta yang tinggi (2.377) mencerminkan karakter saham agresif dengan potensi pergerakan tajam mengikuti sentimen pasar, didukung pula oleh korelasi tinggi terhadap IHSG (0.87). Indikator teknikal menunjukkan sinyal momentum yang positif. RSI berada di level 76,01 yang mengindikasikan kondisi overbought, namun CMO sebesar +52,02 dan W%R -31,81 masih menunjukkan dominasi tekanan beli.
Sementara itu, MFI di level 30,18 mencerminkan bahwa arus uang belum sepenuhnya mengikuti reli harga—menjadi potensi risiko jika tidak ada dukungan volume lanjutan. Tingginya price dan volume volatility ratio (masing-masing di atas 3,5) menandakan pergerakan liar, cocok untuk strategi swing. Dengan tren yang masih mendukung, strategi terbaik adalah memanfaatkan momentum breakout di atas 2,480 untuk melanjutkan kenaikan ke 2,550 atau lebih. Namun, jika terjadi koreksi, area support 2,330–2,260 dapat menjadi level beli ulang, dengan disiplin stop loss ketat. Karena saham ini sensitif terhadap sentimen dan sangat volatil, manajemen risiko dan eksekusi cepat sangat krusial. Cut loss level di 2,250.
Support : Rp 2.330
Resistance : Rp 2.550
Rekomendasi : Trading buy
Selanjutnya: Dibuka Menguat 0,4%, IHSG Menguji Lagi Batas 7.000
Menarik Dibaca: Dibuka Menguat 0,4%, IHSG Menguji Lagi Batas 7.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News