kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Rekomendasi Saham UNTR di Tengah Masih Lesunya Harga Batubara


Kamis, 06 Juni 2024 / 06:15 WIB
Simak Rekomendasi Saham UNTR di Tengah Masih Lesunya Harga Batubara
ILUSTRASI. United Tractors (UNTR) luncurkan Excavator Hybrid Komatsu HB365-1 yang ramah lingkungan


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto

Selain itu, UNTR mungkin bakal disokong dari sumber pendapatan baru lainnya. Hal itu karena PT Stargate Pasific Resources (SPR), sebuah bisnis pertambangan nikel yang diakuisisi oleh UNTR pada akhir 2023, melaporkan pertumbuhan volume penjualan nikel yang kuat secara bulanan di Konawe Utara.

Axell memaparkan bahwa total penjualan nikel SPR sebesar 383 ribu wet metrik pada kuartal pertama tahun ini, dengan Maret 2024 menjadi bulan berkinerja terbaik sejauh ini dengan volume penjualan sebesar 220 wmt.

Baca Juga: Pelaku Usaha Alat Berat Optimistis Kinerja Bisnis Kembali Pulih, Ini Alasannya

Usaha UNTR di bidang energi terbarukan juga menunjukkan kemajuan, dengan pembangkit listrik tenaga mini hidro baru berkapasitas 7 MW di Lampung yang mulai beroperasi secara komersial pada bulan Januari 2024. Selain itu, pembangkit listrik tenaga surya atap fotovoltaik berkapasitas 1,9 MWp yang dipasang pada kuartal I 2024.

Dua pembangkit listrik tenaga mini hidro lainnya di Koro Yaentu dan Kukusan sedang dikembangkan melalui anak perusahaan minoritas UNTR, PT Arkora Hydro Tbk, dengan tanggal operasi yang dijadwalkan masing-masing pada tahun 2024 dan 2025.

“UNTR melakukan beberapa manuver untuk lebih mendiversifikasi aliran pendapatannya, dan hal ini menunjukkan hasil awal yang baik,” ucap Axell.

Oleh karena itu, Axell menyematkan rekomendasi Overweight kepada UNTR dengan target harga Rp 28.400 per saham. Sentimen yang perlu dicermati ke depan bagi UNTR ialah perubahan harga batubara, pemulihan ekonomi China dan suku bunga.

Reggie turut optimis dengan prospek UNTR, sehingga mengubah rekomendasi menjadi Buy dari sebelumnya Hold untuk UNTR pada target harga yang masih dipertahankan di Rp 27.500 per saham.

Alasannya karena terjadi penurunan harga saham cukup dalam pasca pembagian dividen berakhir.

UNTR saat ini diperdagangkan dengan valuasi menarik sebesar 4,6x P/E di 2024, dibandingkan ADRO ataupun ITMG masing-masing sebesar 4,6x dan 5x. UNTR biasanya diperdagangkan dengan 7/17% premium terhadap ADRO dan ITMG.

Sementara itu, Kiswoyo merekomendasikan Buy untuk UNTR dengan target harga sebesar Rp 28.000 per saham. Investor disarankan membeli UNTR pada saat harga berada di bawah Rp 22.000 per saham.

Selanjutnya: Delta Dunia Makmur Akuisisi Produsen Antrasit Amerika

Menarik Dibaca: 4 Tontonan Terbaru Netflix Siap Tayang Hari Ini (6/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×