kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,22   7,82   0.87%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Rekomendasi Saham-Saham LQ45 Berikut Ini


Selasa, 11 Januari 2022 / 06:25 WIB
Simak Rekomendasi Saham-Saham LQ45 Berikut Ini


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

Emiten-emiten yang berpotensi mencetak kinerja sejalan dengan konsesus di antaranya emiten-emiten perbankan buku empat, seperti BBCA. Selain itu, emiten-emiten yang diuntungkan dengan pelonggaran aktivitas masyarakat yang sempat terjadi beberapa kali di tahun 2021.

Wawan menambahkan, prospek miten-emiten yang berkinerja selaras dengan konsesus itu diapresiasi oleh pasar dengan pergerakan sahamnnya yang terlihat mulai menggeliat sejak di kuartal IV.

Walau begitu, investor masih belum terlambat untuk masuk ke saham-saham LQ45. Mengingat masih besarnya peluang penguatan ke depan.

Penguatan harga saham terdorong oleh pemulihan ekonomi yang diprediksi masih akan berlanjut di tahun 2022, sehingga diekspektasikan akan memperbaiki  kinerja emiten-emiten.

Beberapa sektor yang menurutnya menarik seiring dengan perbaikan ekonomi ini ada sektor perbankan dan barang konsumsi. Sektor telekomunikasi juga dipandang masih defensif dan atraktif.

Adapun saham-saham yang dicermatinya ada BBCA dengan target harga Rp 8.200 per saham dan BBRI di sekitar Rp 5.000 per saham. ICBP dipandang prospektif dengan target harga sekitar Rp 10.000 per saham.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,15% ke 6.691, Asing Jual Saham BUKA, SMMA dan ANTM, Senin (10/2)

Sektor telekomunikasi ada TLKM dan TOWR dengan target harga masing-masing Rp 4.800 per saham dan Rp 1.200 per saham.

Nafan menambahkan, kinerja mayoritas emiten yang masih selaras dengan konsensus dapat menjadi acuan bagi investor dalam berinvestasi ke depan, khususnya dalam jangka panjang.

Beberapa saham yang menjadi jagoan di tahun 2022 ini ada saham-saham sektor perbankan seperti BBRI, BBNI, dan BMRI. Sektor perbankan akan diuntungkan mengingat pertumbuhan kredit yang menggeliat seiring dengan  pemulihan ekonomi di tahun 2022.

Kondisi ini tercermin pada pertumbuhan kredit yang mulai meningkat di akhir tahun lalu. NPL juga diperkirakan mampu dijaga tetap rendah.

Adapun BBRI memiliki target harga Rp 5.425 per saham, BMRI dengan target harga Rp 9.075 per saham, dan BBNI dengan target harga Rp 9.000 per saham.

Di sisi lain, Nafan melihat saham-saham batubara juga masih prospektif mengingat permintaan yang masih solid ke depan. Beberapa saham yang masih akan dicermatinya ada ITMG dan ADRO.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×