kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Simak Rekomendasi Saham Medikaloka Hermina (HEAL) Usai ASII Tambah Kepemilikan Saham


Rabu, 17 September 2025 / 17:37 WIB
Simak Rekomendasi Saham Medikaloka Hermina (HEAL) Usai ASII Tambah Kepemilikan Saham
ILUSTRASI. Analis memberikan rekomendasi saham untuk Medikaloka Hermina (HEAL) usai Astra International (ASII) tambah kepemilikan jadi 20%


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan saham PT Astra International Tbk (ASII) di PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) bertambah menjadi 20%. Analis menilai, aksi ini bisa jadi katalis positif buat kinerja bisnis dan saham HEAL.

Melansir keterbukaan informasi Selasa (16/9/2025), ASII membeli total 1.472.471.400 lembar saham HEAL dalam rentang empat hari berturut-turut, yakni 9-12 September 2025. Masing-masing dibeli dengan harga Rp 1.683, Rp 1.705, Rp 1.717, dan Rp 1.850 per saham.

Dus, ASII telah mengeluarkan dana sekitar Rp 2,69 triliun untuk menambah kepemilikannya di HEAL. 

Corporate Secretary ASII, Gita Tiffany Boer mengatakan, transaksi ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan saham tidak langsung. 

Baca Juga: Saham Medikaloka Hermina (HEAL) Diborong ASII, Begini Prospek dan Rekomendasinya

"Jumlah saham sebelum transaksi mencapai 1,60 miliar saham atau 10,42%. Persentase saham yang ditransaksikan 9,58% dan jumlah saham setelah transaksi menjadi 3,07 miliar saham atau 20%," ungkap Gita di keterbukaan informasi, Selasa (16/9/2025).

Head of Corporate Communication ASII, Windy Riswantyo menilai, HEAL merupakan salah satu rumah sakit dengan jaringan terluas di Indonesia.

Sejak ASII berinvestasi pada 2021, HEAL telah menambah 8 rumah sakit dan 2.300 tempat tidur, sehingga saat ini telah mengoperasikan 52 rumah sakit dengan lebih dari 8.200 tempat tidur yang tersebar di 36 kota.

HEAL juga memiliki manajemen yang kuat dan memiliki kinerja operasional yang solid.

“Hal ini sejalan dengan aspirasi Astra untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan memberikan akses layanan kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” ucap Windy kepada Kontan, Rabu (17/9/2025).

Baca Juga: Astra International (ASII) Borong Saham Medikaloka Hermina (HEAL) Rp 2,69 Triliun

Selain itu, ASII juga melihat sektor layanan kesehatan terus berkembang dan akan menjadi kunci untuk berekspansi. 

Investment Analyst Infovesta Utama Ekky Topan mengatakan, bertambahnya kepemilikan saham HEAL menjadi sinyal gencarnya diversifikasi bisnis oleh ASII.

Sebab, sektor rumah sakit memiliki permintaan yang stabil dan terus meningkat sehingga memiliki potensi tumbuh berkelanjutan di tengah naiknya kebutuhan layanan kesehatan pasca pandemi.

Dus, hal ini jadi katalis positif bagi HEAL, terlebih secara fundamental HEAL cukup menantang di semester I 2025. Tercatat, laba bersih HEAL merosot 35,65% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp 284,30 miliar di periode Januari-Juni 2025. 

“Dengan hadirnya ASII sebagai investor strategis, ada peluang untuk memperbaiki efisiensi operasional dan memperkuat segmentasi layanan bernilai tambah, seperti rawat inap premium atau layanan spesialis, yang memiliki margin lebih tinggi,” jelas Ekky kepada Kontan, Rabu (17/9/2025).

Bila HEAL berhasil mengoptimalkan segmen pasien swasta, meningkatkan porsi layanan spesialis, sekaligus memanfaatkan skala ekonomi dan manajemen dari ASII, maka kinerjanya di semester II dan tahun 2025 menurut Ekky berpeluang membaik. 

 

Pendapatan berpotensi terus bertumbuh seiring dengan normalisasi layanan kesehatan, meskipun laba bersih menurut Ekky masih tergantung pada kemampuan perusahaan mengendalikan biaya dan meningkatkan efisiensi.

Menilik pergerakan sahamnya, HEAL secara teknikal masih berada dalam tren bullish. Ekky menyebut, support kuat HEAL berada di kisaran Rp 1.500-Rp 1.600, sehingga menarik untuk dicermati bila harga kembali ke area tersebut.

Untuk target harga jangka menengah, Ekky melihat peluang re-rating ke kisaran Rp 1.900–2.000 jika sinergi operasional dengan ASII mulai terealisasi. Rekomendasinya ialah hold atau akumulasi bertahap, terutama bagi investor dengan horizon investasi jangka menengah-panjang.

Selanjutnya: Ekonom Soroti Anggaran Jumbo Kementerian PU, Begini Catatannya!

Menarik Dibaca: Ramalan Karier & Keuangan 12 Zodiak Besok, Kamis 18 September 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×