Reporter: Nadya Zahira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 1,67% menuju level 7.036,075 pada penutupan perdagangan Jumat (26/4).Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan, IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, di kisaran 7.000 - 7.093 pada perdagangan Senin (29/4).
William mengatakan, kesimpulan dari perdagangan hari sebelumnya, Jumat (26/4), IHSG dan tekanan investor asing masih besar, sehingga pasar nampak semakin tinggi dengan adanya kenaikan BI rate.
“Walaupun kenaikan suku bunga ini adalah langkah tepat untuk menjaga stabilitas rupiah, namun sepertinya berlawanan dengan ekspektasi pasar yaitu pemangkasan suku bunga di tahun ini (era suku bunga rendah),” kata William dalam riset hariannya, Senin (29/4).
Baca Juga: Cermati Arah IHSG dan Rekomendasi 11 Saham Pilihan Analis untuk Senin (29/4)
Dengan begitu, William mengatakan bahwa saham-saham big banks masih mengalami tekanan, ditambah efek beberapa saham big caps yang mengalami penurunan kinerja pun masih direspon negatif, IHSG pun melanjutkan tekanan dan tren melemahnya.
“Saat ini support psikologis berada pada 7.000, dengan estimasi target lanjutan hingga 6.800-an jika support ditembus,” ujarnya.
Sementara secara teknikal, William bilang, IHSG menguji support psikologis pada 7.000 dan tren kembali melemah. Namun, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.
Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik dicermati, pada hari ini Senin (29/4):
1. PT Indosat Tbk (ISAT)
Resistance breakout pada level Rp 10.875 berpotensi melanjutkan penguatan kembali.
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 10.875
Resistance: Rp 12.075
2. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
Rekomendasi: Buy on weakness
Support: Rp 900
Resistance: Rp 970
Baca Juga: IHSG Berpotensi Terkoreksi Wajar, Senin (29/4), Setelah Melemah Pekan Lalu
3. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)
Pergerakan harga membentuk pola double top dengan necklinepada 450.
Rekomendasi: Sell on strength
Support: Rp 450
Resistance: Rp 500
4. Bank Jago Tbk (ARTO)
Trend following dengan posisi candlestick melemah di bawah MA5 dan MA20.
Rekomendasi: Wait and see
Support: Rp 2.000
Resistance: Rp 2.300
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News