kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.460   17,00   0,10%
  • IDX 6.840   24,11   0,35%
  • KOMPAS100 991   6,10   0,62%
  • LQ45 768   4,76   0,62%
  • ISSI 217   0,69   0,32%
  • IDX30 399   2,29   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   0,55   0,12%
  • IDX80 112   0,61   0,55%
  • IDXV30 115   0,27   0,24%
  • IDXQ30 131   0,54   0,42%

Simak Rekomendasi Saham Emiten E-Commerce yang Berpotensi Lanjutkan Kinerja Positif


Senin, 05 Mei 2025 / 06:57 WIB
Simak Rekomendasi Saham Emiten E-Commerce yang Berpotensi Lanjutkan Kinerja Positif
ILUSTRASI. Analis memberikan rekomendasi saham untuk emiten e-commerce yang cetak kenaikan pendapatan di kuartal I-2025


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten e-commerce mencatatkan kinerja yang cukup baik di kuartal I-2025. Tren positif tersebut diperkirakan berlanjut, apabila masing-masing emiten mampu menjaga biaya operasional.

Sepanjang kuartal I 2025, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan laba bersih Rp 110,65 miliar dari rugi bersih Rp 41,96 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) berhasil memangkas rugi bersihnya di tiga bulan pertama ini.

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Ahmad Iqbal Suyudi mengatakan, kinerja positif emiten e-commerce pada awal tahun ini didukung dengan banyaknya efisiensi, sehingga biaya operasional masing-masing emiten turun. Ditambah penjualan masing-masing emiten tumbuh.

Berdasarkan laporan keuangan, BUKA mencatatkan pendapatan Rp 1,45 triliun atau tumbuh 25% secara tahunan (yoy) di kuartal I 2025. Lalu pendapatan GOTO tumbuh 3,7% yoy menjadi Rp 4,23 triliun dan BELI mencatatkan pertumbuhan pendapatan 19,64% yoy menjadi Rp 4,69 triliun.

Baca Juga: Emiten E-commerce Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I-2025, Cermati Pemicunya

Iqbal mencermati bahwa penjualan GOTO ditopang pada pertumbuhan lending facility. Lalu, BELI ditopang oleh penjualan ritel, baik offline maupun online. Adapun untuk BUKA pertumbuhannya ditopang oleh layanan gaming.

Ia pun memperkirakan segmen penopang di kuartal I tersebut masih akan menjadi driver utama pertumbuhan kinerja para emiten. "Prospek di 2025 perbaikan kinerja akan terus berlanjut selama biaya operasional masing-masing emiten dapat dikontrol lebih baik," sebutnya.

Di sisi lain, Iqbal menyoroti bahwa tantangan saat ini datang dari global. Kebijakan suku bunga global masih tinggi sehingga beban keuangan masing-masing emiten masih cukup tinggi.

"Di sisi lain, daya beli masyarakat yang belum pulih juga menjadi tantangan bagi sektor e-commerce untuk meningkatkan nilai transaksi," sambungnya.

 

Meski begitu, Iqbal menilai BUKA masih menarik untuk dicermati. Ini berdasarkan posisi kas yang cukup banyak.

"Setelah menutup kegiatan operasional e-commercenya, saat ini BUKA masih terbuka pada opsi kegiatan usaha lainnya, selain dari layanan gaming. BUKA dapat dibeli dengan target harga di Rp 165-Rp 170," tutup Iqbal.

Selanjutnya: Bisa Tanpa Jaminan, Berikut Syarat & Cara Pengajuan KUR Syariah BSI Mei 2025

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Maybank di Bulan Mei 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×