Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Sementara itu, analis BRI Danareksa Sekuritas Stefanus Darmagiri menjadikan saham PTBA, ADRO dan UNTR sebagai top picks.
Untuk PTBA, BRI Danareksa Sekuritas memproyeksi pendapatan perusahaan pelat merah itu di 2021 bakal meningkat. Hal ini didukung oleh produksi batubara yang lebih tinggi karena kelanjutan pembangunan infrastruktur perkeretaapian dan pelabuhan baru di masa depan. Belum lagi, PTBA juga melakukan diversifikasi bisnis di segmen gasifikasi dan power plant.
Untuk ADRO, emiten ini diharapkan mampu menghasilkan pendapatan yang solid pada tahun 2021, mengingat harga batubara yang solid serta ekspektasi pertumbuhan yang moderat dalam produksi batubara tahun ini.
Baca Juga: PTBA-ACT Australia teken HoA untuk produksi karbon aktif dari batubara
“Kami juga menyukai ADRO karena diversifikasi bisnisnya ke pembangkit listrik, batubara kokas, dan potensi hilirisasi batubara,” terang Stefanus dalam risetnya, Rabu (23/12).
Sementara untuk UNTR, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) tersebut diperkirakan akan mengalami pemulihan pendapatan di tahun ini. Itu berkat harga batubara yang lebih baik serta volume penjualan emas dan batubara yang lebih tinggi.
BRI Danareksa Sekuritas kompak menyematkan rekomendasi buy untuk saham PTBA, ADRO, dan UNTR dengan target harga masing-masing Rp 3.600, Rp 1.800, dan Rp 33.000
Selanjutnya: Harga batubara menanjak, APBI: Tidak menutup kemungkinan produksi bakal lebih tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News