Simak Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas yang Menarik Dilirik Hari Ini (5/6)

Senin, 05 Juni 2023 / 07:11 WIB

ILUSTRASI. Rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk hari ini (5/6)

Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk menguat pada awal Juni ini. Adapun IHSG ditutup koreksi 0,05% atau turun 3,16 poin ke level 6.633,26 pada Rabu (31/5).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menganalisis selama tidak terkoreksi ke bawah 6.542 sebagai support krusialnya, maka IHSG berpeluang menguat untuk menguji area terdekat 6.687-6.764.

"Namun demikian, waspadai apabila break support maka IHSG rawan menuju ke 6.509 sampai dengan 6.530," jelas dia, Senin (5/6).

MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG akan uji support pertama di 6.542 kemudian support kedua di 6.509. Sementara uji resistance IHSG ada di 6.772 dan selanjutnya di 6.820.

Berikut saham pilihan MNC Sekuritas untuk awal Juni (5/6) ini.

1. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

ADMR terkoreksi 2,5% dan ditutup di Rp 780. Selama ADMR masih mampu bergerak di atas Rp 740 sebagai stop loss-nya, maka posisi ADMR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave iv dari wave (v) dari wave [c].

Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 765-Rp 780
Target Harga: Rp 830, Rp 890
Stop Loss: Di bawah Rp 740

2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

ADRO terkoreksi 3,3% dan ditutup di Rp 2.040, pergerakan ADRO pun juga disertai dengan tingginya volume penjualan. Posisi ADRO saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [iii] dari wave 5, sehingga koreksi dari ADRO dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 1.895-Rp 2.000
Target Harga: Rp 2.150, Rp 2.310
Stop Loss: Di bawah Rp 1.870

3. PT United Tractors Tbk (UNTR)

UNTR terkoreksi 1,2% dan ditutup di Rp 22.225 disertai dengan tingginya volume penjualan. Posisi UNTR diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1, sehingga koreksi dari UNTR dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 21.250-Rp 21.800
Target Harga: Rp 23.700, Rp 25.225
Stop Loss: Di bawah Rp 20.875

4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

INDF terkoreksi 0,7% dan ditutup di Rp 7.100 disertai dengan tingginya volume penjualan. Selama INDF belum mampu break area resistance di Rp 7.275, maka posisi INDF saat ini sedang berada di awal wave (iv) dari wave [iii]. Hal tersebut berarti, INDF akan rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang area Rp 6.725-Rp 7.025.