Simak Rekomendasi Saham BFIN, ERAA, MIDI untuk Hari Ini (20/3)

Senin, 20 Maret 2023 / 08:57 WIB

ILUSTRASI. Rekomendasi saham dari Phillip Sekuritas Indonesia untuk hari ini (20/3)

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak bullish (moderate) dengan support 6.550 dan resistance 6.800 pada perdagangan Senin (20/3).

Indeks saham di Asia pagi ini, Senin (20/3) mayoritas dibuka melemah, setelah indeks saham utama di Wall Street akhir pekan lalu berakhir turun setelah kekhawatiran mengenai stabilitas sektor perbankan kembali muncul.

Banyak investor mencari rasa aman dalam aset aset yang dianggap aman (safe haven) seperti surat utang pemerintah, sehingga menyebabkan imbal hasil (yield) anjlok. Yield surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) tenor 10 tahun berada di 3.42% setelah anjlok 16 basis points (bps).

Investor mempertimbangkan prospek saham-saham perbankan dan mengantisipasi apa yang bank sentral Amerika Serikat (AS), yakni Federal Reserve akan lakukan pada pertemuan kebijakan mereka pekan ini.

Sejumlah bank yang membutuhkan dana segar telah meminjam sekitar US$ 300 miliar dari Federal Reserve sepanjang pekan lalu. Dari jumlah tersebut, US$ 143 miliar ditujukan untuk Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank.

Selain itu, US$ 153 miliar dipinjam melalui fasilitas pinjaman discount window sehingga jumlah pinjaman melalui discount window minggu lalu melebihi jumlah pinjaman pada puncak krisis finansial global 2008.

Menurut peraturan, bank dapat meminjam dari Discount Window hingga 90 hari. Biasanya dalam satu minggu hanya sekitar US$ 4 miliar hingga US$ 5 miliar yang dipinjamkan melalui discount window.

Lebih lanjut, Federal Reserve juga telah mengucurkan pinjaman lebih dari US$ 11,9 miliar melalui Bank Term Funding Program (BTFP), sebuah program darurat yang baru saja diluncurkan minggu lalu.

Di tingkat global, sejumlah bank sentral, termasuk Federal Reserve, European Central Bank (ECB), dan Bank of Japan (BOJ) berjanji untuk memperdalam bantuan likuiditas dengan meningkatkan frekuensi operasi 7-day US$ Swap menjadi harian dari sebelumnya mingguan.

Di pasar komoditas, harga kontrak berjangka (futures) emas naik tajam di tengah pelemahan nilai tukar USD setelah gelombang krisis perbankan menghantam pasar saham dan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga dengan terlalu agresif dalam memerangi inflasi.

Berikut rekomendasi teknikal dari Phillip Sekuritas Indonesia untuk Senin (20/3):

PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)