Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Kamis (22/2), IHSG turun 0,13% atau 9,38 poin ke 7.339,64 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project, William Hartanto memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, range 7.275-7.396 pada perdagangan hari ini, Jumat (23/2).
Baca Juga: IHSG Hari Ini Diramal Konsolidasi, Intip Rekomendasi Saham untuk Jumat (23/2)
William menjelaskan, secara teknikal pergerakan IHSG masih dengan candlestick menguat di atas indikator MA5 dan masih bertahan di atas support 7.300.
Menurut dia, fase pengujian support ini masih berlanjut.
“Dari sisi bobot saham, IHSG tertekan oleh saham-saham perbankan yang mengalami pelemahan seperti BMRI, BBRI, BBCA. Indikator MACD nampak melandai, di sini terindikasi IHSG memasuki fase jenuh beli,” kata William dalam risetnya, Rabu (21/2).
Sedangkan terkait sentimen, William mengatakan belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.
Namun, dia meminta investor untuk memastikan bahwa, baik IHSG maupun saham-saham pilihan, tidak mengalami patah tren karena IHSG akan terlihat seperti koreksi sehat, tetapi saham yang terdistribusi juga cukup banyak.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham MAPI, ISAT, dan IMAS Untuk Perdagangan Jumat (23/2)
Lebih lanjut, dia menjelaskan kesimpulan dari perdagangan Kamis (22/2), yaitu melemahnya IHSG masih dalam batas aman, namun sepertinya tidak untuk saham-saham blue chips.
“Pada perdagangan kemarin, IHSG melemah tipis dengan tekanan yang mayoritas datang dari saham-saham perbankan, hal ini bisa dianggap wajar karena adanya aksi profit taking dan siklus IHSG yang biasanya mencapai puncak di bulan Maret-April 2024,” kata William.
Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik dicermati pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (23/2):
1. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Analisa: Pelemahan terbatas dengan potensi menutup gap pada 6.950.
Rekomendasi: Sell on strenght
Support: Rp 6.950
Resistance: Rp 7.375
Baca Juga: Hore! Indeks S&P 500 dan Dow Jones Pecah Rekor Baru, Didorong Saham Nvidia
2. Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Analisa: Pelemahan terbatas dengan potensi menutup gap pada 9.800.
Rekomendasi: Sell on strength
Support: Rp 9.800
Resistance: Rp 10.025.
3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
Analisa: Penyelesaian pembentukan demand zone pada area 4.720 – 4.850.
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 4.720
Resistance: Rp 5.200
Baca Juga: Intip 10 Saham Net Buy Terbesar Asing Saat IHSG Tergelincir pada Kamis (22/2)
4. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)
Analisa: Pembentukan pola double bottom dengan neckline pada 145.
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 135
Resistance: Rp 145
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News