Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Yudho Winarto
Berikut ini rekomendasi saham BBCA, BMRI, BBNI, dan BBRI selengkapnya.
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Tingkat bebas risiko BBCA sebesar 7,09% dan tingkat pertumbuhan terminalnya sebesar 7%. Keuntungan berhasil didapatkan jika BBCA berhasil memberikan NIM lebih tinggi dan utilisasi likuiditas yang lebih baik dan CoF yang terkendali.
Risiko penurunan akan terjadi jika CoC BBCA lebih tinggi karena melemahnya kualitas aset dan beban berat saham pada IHSG serta paparan aliran dana asing selama kondisi ekonomi yang tidak pasti dan pasar yang bergejolak.
Rekomendasi : Buy
Target Harga : Rp 9.900 per saham
Tirta Citradi, Analis MNC Sekuritas
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
BMRI dapat menaikkan pendapatannya sepanjang tahun 2023 sebesar 5-6%, karena pertumbuhan pinjaman yang lebih kuat dan biaya kredit yang lebih rendah.
Rekomendasi : Buy (Maintained)
Target Harga : Rp 12.200 per saham
Andrey Wijaya, Analis RHB Sekuritas
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Pendapatan BBNI diestimasikan naik sebesar 8-10% sepanjang tahun 2023. Sejumlah strategi BBNI sepanjang tahun 2023 dianggap akan berdampak positif. Di antaranya, strategi BBNI untuk memperluas pinjamannya dengan hati-hati sambil mempertahankan target pertumbuhan pinjaman 7-9% sepanjang tahun 2023 dan strategi pengurangan risiko.
Rekomendasi : Buy
Target Harga : Rp 11.775 per saham
Erni Marsella Siahaan, Analis Ciptadana Sekuritas Asia dalam riset 26 Januari 2023.
4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
BBRI perlu menunjukkan pertumbuhan yang kuat di Kupedes, sehingga dapat menjadi katalis re-rating untuk saham tersebut. Risiko penurunan adalah pertumbuhan pinjaman yang lebih lambat dan kualitas aset yang memburuk.
Rekomendasi : Add
Target Harga : Rp 5.400 per saham
Handy Noverdanius, Analis CGS CIMB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News