kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak Rekomendasi Saham Astra (ASII) di Tengah Kenaikan Penjualan Mobil 2021


Jumat, 14 Januari 2022 / 13:59 WIB
Simak Rekomendasi Saham Astra (ASII) di Tengah Kenaikan Penjualan Mobil 2021
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati mobil yang dipamerkan?di?booth Toyota Astra Motor?pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD City, Tangerang.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) mencatat lonjakan penjualan mobil 81,14% sepanjang tahun 2021. Berdasarkan data yang diterima Kontan.co.id, ASII berhasil mencatatkan penjualan mobil sebanyak 489.209 unit pada 2021 dari tahun sebelumnya 270.076 unit. Penjualan mobil LCGC meningkat 56,68% menjadi 114.034 unit pada 2021 dari 72.780 unit tahun sebelumnya.

Head of Corporate Communications Astra International Boy Kelana Soebroto mengatakan, penjualan mobil Astra dan nasional mencatat pertumbuhan yang sangat baik sepanjang tahun 2021 dibandingkan penjualan tahun 2020. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama insentif PPnBM 100% yang diperpanjang hingga akhir tahun lalu.

“Kami berharap pasar mobil pada tahun 2022 akan semakin baik seiring dengan bergeraknya roda perekonomian serta meningkatnya daya beli masyarakat,” tutur Boy, Jumat (14/1).

Baca Juga: Astra International (ASII) Catat Kenaikan Penjualan Mobil 81% pada 2021

Analis BRI Danareksa Sekuritas Ignatius Teguh Prayoga mengungkapkan, pangsa pasar Astra terpantau lebih rendah pada Desember 2021. Astra mencatat pertumbuhan penjualan mobil yang datar sebesar atau turun 1,5% secara bulanan menjadi 51.349 unit di Desember 2021 ketimbang November 2021.

Dimana, penjualan Toyota yang sedikit lebih rendah atau turun 2,2% mom. Dengan membaiknya penjualan merek non Astra, pangsa pasar Astra turun menjadi 53,1% di 21 Desember dari 59,6% di November 2021.

Secara keseluruhan, Astra berhasil mempertahankan pangsa pasar sebesar 55,1%, lebih tinggi dari tahun sebelumnya di 50,7%. “Kami berharap Astra dapat mempertahankan pangsa pasarnya sebesar 52% pada tahun 2022,” ujar Teguh dalam riset, Jumat (14/1).

Baca Juga: Dana Investor Asing Diproyeksi Masih Deras Masuk ke Pasar Saham Indonesia

Menurut dia, insentif pajak mobil mewah diharapkan dapat berlanjut meskipun saat ini belum ada tanda-tanda insentif PPNBM akan dilanjutkan. Ia bilang, insentif ini bertentangan dengan rencana Pemerintah untuk menggenjot penjualan kendaraan listrik atau EV dengan memberikan pengurangan dan pembebasan pajak melalui PP No. 74/2021.

Meskipun demikian, ia memandang bahwa ASII masih berpotensi mencatatkan pertumbuhan yang lebih kuat pada tahun ini. BRI Danareksa memperkirakan penjualan mobil domestik tetap solid pada tahun 2022 dengan perkiraan 900.000 unit atau tumbuh 8% yoy mengingat ekspektasi pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun 2022, dan peluncuran model baru di segmen populer.

“Dampak dari harga komoditas yang solid terutama CPO juga akan membantu mendorong penjualan sepeda motor pada tahun 2022,” ungkap dia. Oleh karena itu, BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy saham ASII dengan target harga Rp 8.100 per saham.

Baca Juga: Pilihan Saham Sektoral yang Punya Prospek Menarik Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×