Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Yudho Winarto
Sementara analis Trimegah Sekuritas, Christy Halim berpendapat meskipun daya beli masyarakat di kuartal satu ini masih lemah namun dia optimis di kuartal selanjutnya daya beli masyarakat akan kembali menguat dan tentunya kinerja ICBP tahun ini akan bisa pertumbuhan. "Terutama didukung oleh peluncuran produk-produk baru," ujarnya dalam riset 30 Maret 2017.
Rencananya ICBP akan fokus pada produk mie dengan melakukan variasi beberapa produk dan meningkatkan harga mie ke harga 2.000 per pack. Terutama fokus pada produksi mie rasa daerah yang memberikan rasa berbeda untuk daerah berbeda. Dan juga di tahun ini ICBP sudah meluncurkan produk Pop Mie Gemuk dengan dua rasa.
Sementara untuk produk minuman ICBP fokusnya selain pada variasi produk juga pada distribusi produk, sedangkan untuk segmen dairy tahun ini manajemen menurunkan volumenya menjadi 9-11% hal ini dikarenakan harga susu skim meningkat 26%.
Analis Indo Premier Securities, Kevin Rusli bilang tahun lalu ICBP membukukan penjualan sebesar Rp 34,46 triliun naik 8,6% dibanding tahun sebelumnya Rp 31,74 triliun. Sedangkan Untuk laba bersih mengalami kenaikan 20% menjadi Rp 3,6 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp 3 triliun. Menurutnya, kinerja keuangan ini didorong oleh volume penjualan yang lebih baik.
Namun untuk tahun ini dia memprediksi laba bersih sektor dairy dan makanan ringan akan mengalami penurunan, masing-masing penurunannya yaitu sekitar 9% dan 11% selain karena rendahnya EBIT akibat ketatnya kompetisi juga karena naiknya harga bahan baku. "Untuk tahun ini ada beberapa tantangan untuk ICBP biaya bahan baku lebih tinggi seperti gula, susu skim dan kelapa sawit," paparnya dalam riset 27 Maret 2017.
Dengan itu dia memprediksi margin kotor di sepanjang 2017 lebih rendah sebesar 29,8% untuk itu Kevin merekomendasikan hold dengan target harga Rp 8.700. Sementara, Christy merekomendasikan neutral dengan target harga Rp 9.100 dan Reza merekomendasikan overweight dengan target harga Rp 10.145
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News