Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Selain sektor perbankan, ia juga mencermati saham TLKM. Menurutnya saham TLKM masih memiliki prospek yang baik terlebih laporan keuangan kuartal III 2019 TLKM mengalami pertumbuhan kinerja. “Lini bisnis TLKM memiliki prospek yang sangat bagus,” tambahnya.
Tak hanya saham-saham dari sektor perbankan, saham-saham dari sektor konsumer juga memiliki kapitalisasi pasar besar, misalnya UNVR dan ICBP. Wawan menuturkan meski valuasinya terbilang mahal namun saham ICBP sendiri masih menarik dan dari sisi kinerja masih bertumbuh di tengah pelambatan konsumsi.
Baca Juga: Palma Serasih melantai di BEI pekan depan, ini jadwal penawaran & harga sahamnya
Ia merekomendasikan investor untuk beli saham ICBP dengan harga saham Rp 13.000 per saham.
Sementara itu Analis MNC Sekuritas Jessica Sukimaja menjelaskan sektor perbankan memang memiliki kualitas aset yang masih baik terlebih adanya ekspektasi pemulihan ekonomi ke depan.
Meski demikian, ke depannya sektor perbankan masih dibayangi adanya potensi melambatnya laju pertumbuhan kredit yang hanya diproyeksi naik 8% year on year.
“Net interest margin (NIM) perbankan Indonesia diperkirakan juga mengalami penurunan secara bertahap pada tahun depan karena penerapan PSAK71,” katanya pada Kontan, Rabu (27/11).
Ia bilang apabila ada perubahan signifikan terhadap saham-saham ini akan berpengaruh besar juga terhadap pergerakan IHSG. Jessica menyarankan investor untuk buy saham BBNI dengan target harga Rp 9.800 per saham dan buy saham BMRI dengan target harga Rp 7.850 per saham.
Baca Juga: Triwulan III 2019, Laba Bersih Tugu Insurance Naik 174%