kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi analis untuk pergerakan IHSG besok


Selasa, 05 Februari 2019 / 15:24 WIB
Simak rekomendasi analis untuk pergerakan IHSG besok


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,87% di level 6.481,45 pada akhir perdagangan Senin (4/2). Pelemahan tersebut didorong oleh sektor aneka industri yang turun 2,09% dan sektor konsumer yang turun 1,47%.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyatakan, pelemahan indeks kemarin dipengaruhi oleh aksi profit taking alias ambil untung dari investor. Di mana investor asing mencatatkan aksi jual investor pada bursa saham Indonesia sebesar Rp 517,87 miliar.

Meskipun demikian, William memprediksi pada Rabu (6/2), indeks bakal kembali ke zona hijau. Ia menjelaskan aksi profit taking pada senin kemarin sekaligus menutup gap IHSG pada 6.490. "Dan karena gap sudah ditutup, maka akan menguat kembali pada esok hari," paparnya Senin (4/2)

William bilang, pergerakan indeks besok akan dibayangi oleh masih kokohnya nilai tukar rupiah di bawah Rp 14.000 per dollar AS dan rilis data ekonomi. Ia memperkirakan IHSG akan menguat dalam kisaran support di level 6.460 dan resistance di level 6.515.

Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra juga sepakat pelemahan indeks pada senin kemarin disebabkan oleh profit taking."Tidak ada sentimen khusus secara makro domestik ataupun global," tambah dia.

Ia memprediksi pelemahan indeks masih akan berlanjut pada Rabu nanti. Ia mengungkapkan bahwa katalis utama yang bakal membayangi pergerakan indeks pada esok hari nanti ialah rilis angka PDB Indonesia di kuartal IV-2018.

"Angka ini akan sangat penting sebagai panduan bagi investor. Sedangkan dari eskternal akan cukup banyak juga data penting yang akan diliris khususnya dari AS seperti GDP, pidato gubernur The Fed, penjualan ritel dan cadangan minyak yang akan dicermati investor," imbuhnya.

Aditya memprediksi indeks bakal melemah dengan support di level 6.420 dan resistance di level 6.540.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×