kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.649   -57,00   -0,34%
  • IDX 8.061   -62,18   -0,77%
  • KOMPAS100 1.116   -6,99   -0,62%
  • LQ45 794   -8,46   -1,05%
  • ISSI 281   -0,59   -0,21%
  • IDX30 416   -5,26   -1,25%
  • IDXHIDIV20 474   -4,96   -1,04%
  • IDX80 123   -1,09   -0,88%
  • IDXV30 132   -1,66   -1,24%
  • IDXQ30 131   -1,19   -0,90%

Simak Proyeksi Rupiah Untuk Perdagangan Selasa (15/11)


Senin, 14 November 2022 / 18:47 WIB
Simak Proyeksi Rupiah Untuk Perdagangan Selasa (15/11)
ILUSTRASI. Pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup di Rp 15.520 per dolar AS.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melemah tipis pada perdagangan awal pekan ini. Pelemahan rupiah diprediksi masih berlanjut pada perdagangan besok, Selasa (15/11).

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menjelaskan, rupiah hari ini, Senin (14/11) kembali melemah ke atas level Rp 15.500 per dolar Amerika Serikat (AS) karena minim sentimen dari domestik.

Di sisi lain, pelaku pasar tengah menantikan rilis neraca perdagangan dah hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) pada Minggu ini. BI diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga acuan BI7DRRR sebesar 25 - 50 basis poin (bps).

Baca Juga: Terus Tertekan, Rupiah Spot Ditutup di Level Rp 15.520 Per Dolar AS Hari Ini (14/11)

Reny bilang, pergerakan rupiah besok terpengaruh pernyataan dari petinggi The Fed yang masih mempertahankan kebijakan menaikkan suku bunga acuan di tengah melandainya inflasi AS. Hal itu telah menggiring rupiah terkoreksi.

"Meskipun kecepatan kenaikan suku bunga acuan diperkirakan mulai menurun, namun pelaku pasar masih meminati aset-aset Dolar AS," kata Reny kepada Kontan.co.id, Senin (14/11).

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menambahkan, selama beberapa hari terakhir pergerakan rupiah terpengaruh oleh euforia Consumer Price Index (CPI) AS yang membuat dolar AS rebound.

Penguatan indeks dolar (DXY) tersebut diperkirakan bakal berlanjut karena data Indeks Harga Produsen (IHP) yang bakal dirilis Selasa dan data penjualan ritel AS hari Rabu (16/11) diprediksi mencetak hasil positif.

"Dari kedua data tersebut akan mendorong penguatan dolar," ucap Nanang saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (14/11).

Baca Juga: BI Diproyeksi Kembali Kerek Suku Bunga, Ini Dampaknya ke Pasar Saham Dalam Negeri

Untuk besok, Nanang mencermati rentang harga rupiah akan berada di Rp 15.450 per dolar AS-Rp 15.550 per dolar AS. Disamping penantian market terhadap data penting AS, minimnya katalis akan menekan rupiah.

Sedangkan, Reny memprediksikan kurs rupiah akan bergerak ke kisaran Rp 15.475 per dolar AS-Rp 15.615 per dolar AS, dengan potensi sedikit melemah.

Pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup di Rp 15.520 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah melemah 0,16% dibanding penutupan Jumat (14/11) di Rp 15.495 per dolar AS.

Senada, rupiah Jisdor juga ditutup melemah. Hari ini, rupiah Jisdor di posisi Rp 15.499 per dolar AS atau melemah tipis 0,03 dari perdagangan Jumat di posisi Rp 15.493 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×