Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Selasa (26/3). Lelang yang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2019 tersebut memiliki target indikatif sebesar Rp 15 triliun.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra memperkirakan, penawaran yang masuk pada lelang kali ini berkisar Rp 55--65 triliun. Jumlah penawaran yang cukup besar akan didapati oleh instrumen Surat Perbendaharaan Negara dan Obligasi Negara seri FR0077 dan FR0078.
Berdasarkan kondisi pergerakan harga SUN jelang pelaksanaan lelang, Made memproyeksikan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang nanti sebagai berikut:
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03190627 berkisar antara 5,71% - 5,81%;
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12200313 berkisar antara 6,03% - 6,12%;
- Obligasi Negara seri FR0077 berkisar antara 7,21% - 7,31%;
- Obligasi Negara seri FR0078 berkisar antara 7,65% - 7,75%;
- Obligasi Negara seri FR0068 berkisar antara 8,03% - 8,12%;
- Obligasi Negara seri FR0079 berkisar antara 8,12% - 8,21%; dan
- Obligasi Negara seri FR0076 berkisar antara 8,37% - 8,46%.
Sebagai informasi, pada kuartal I tahun ini pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) melalui lelang senilai Rp 185,00 triliun dari 7 kali lelang SUN dan 6 kali lelang Sukuk Negara.
Adapun pada lelang SUN sebelumnya pemerintah meraup dana senilai Rp 18,05 triliun dari total penawaran yang masuk mencapai Rp 58,31 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News