Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan, Senin (25/3) berpotensi bergerak terbatas dengan arah perubahan harga yang bervariasi.
I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan menurunnya persepsi risiko yang didorong oleh membaiknya pasar saham global akan menjadi katalis positif bagi pasar SUN.
Selain itu, penurunan imbal hasil surat utang global akan menjadikan imbal hasil SUN cukup menarik untuk diakumulasi.
Tercatat imbal hasil surat utang global pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup dengan kecenderungan mengalami koreksi.
Imbal hasil US Treasury dengan tenor 10 tahun dan 30 tahun ditutup melemah masing-masing berada di level 2,44% dam 2,87%.
"Penurunan imbal hasil US Treasury terjadi di tengah kondisi pasar saham AS yang sedang lesu, di mana indeks DJIA melemah 177 bps," kata Made dalam riset Senin (25/3).
Namun, Made mengingatkan kenaikan harga SUN yang berlangsung selama sepekan terakhir ketika The Fed menyatakan akan lebih bersabar dalam menaikkan suku bunga acuannya, bisa membuat investor melakukan aksi ambil untung terlebih dahulu sebelum melanjutkan tren kenaikan harga yang terjadi.
Made merekomendasikan SUN dengan seri tenor pendek dan menengah yang masih menawarkan tingkat imbal hasil yang cukup menarik. Seri tersebut di antaranya, FR0053, FR0061, FR0070, FR0056, FR0059, FR0071 dan FR0068.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News