kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga SUN berpeluang turun namun rentan aksi ambil untung


Selasa, 26 Maret 2019 / 08:59 WIB
Harga SUN berpeluang turun namun rentan aksi ambil untung


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan masih akan mengalami penurunan pada perdagangan Selasa (26/3). Hal ini terjadi di tengah sentimen global yang memicu pelaku pasar keuangan menjadi lebih pesimistis.

"Selain itu, potensi penurunan harga SUN semakin mendorong posisi harga ke area jual, sehingga berpeluang menimbulkan aksi ambil untung dari para investor," tulis Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.

Dengan mempertimbangkan faktor di atas, Made menyarankan SUN dengan tenor pendek dan menengah sebagai pilihan investasi yang menawarkan tingkat imbal hasil yang cukup menarik dengan risiko moderat.

Investor juga diharapkan tetap mencermati pergerakan harga SUN di pasar sekunder di samping fokus pada pergerakan nilai tukar rupiah.

Sejumlah seri SUN dapat dijadikan pilihan bagi investor pada hari ini. Di antaranya adalah FR0053, FR0061, FR0070, FR0056, FR0071, dan FR0073.

Sebelumnya, harga SUN mengalami penurunan pada perdagangan kemarin. Penurunan ini dipengaruhi oleh sentimen global ditambah aksi ambil untung oleh investor.

SUN seri acuan tenor 5 tahun mengalami penurunan harga hingga 14 bps dan mendorong kenaikan imbal hasil sebesar 13,2 bps ke level 7,114%. Harga SUN seri acuan tenor 10 tahun turun 27 bps sehingga imbal hasilnya naik 3,7 bps ke level 7,618%.

SUN seri acuan tenor 15 tahun mengalami penurunan sebesar 59 bps yang mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil sebesar 6,7 bps ke level 8,022%. Adapun harga SUN seri acuan tenor 20 tahun mengalami penurunan sebesar 49 bps sehingga mendorong kenaikan imbal hasil sebesar 8,096%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×