CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.701   2,00   0,01%
  • IDX 7.206   -80,95   -1,11%
  • KOMPAS100 1.110   -10,92   -0,97%
  • LQ45 875   -9,12   -1,03%
  • ISSI 219   -2,69   -1,21%
  • IDX30 449   -5,41   -1,19%
  • IDXHIDIV20 542   -7,38   -1,34%
  • IDX80 127   -1,13   -0,88%
  • IDXV30 135   -2,11   -1,54%
  • IDXQ30 150   -2,00   -1,32%

Simak proyeksi IHSG di awal pekan ini


Minggu, 01 Februari 2015 / 23:18 WIB
Simak proyeksi IHSG di awal pekan ini
ILUSTRASI. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Astra International Tbk (ASII).


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau di akhir pekan lalu.  Pada Jumat (30/1) IHSG menguat 0,51% ke level 5.289,40. Investor asing di akhir pekan lalu juga mencatatkan net buy senilai Rp 550,97 miliar. 

Meski begitu, selama sepekan IHSG masih melemah 0,65%. Sementara bursa Asia yang tercermin dalam MSCI Asia Pacific mengalami penurunan di akhir pekan lalu sebesar 0,06% ke level 140,37. Selama sepekan, bursa Asia juga melemah 0,52%.

Reza Priyambada, Analis Woori Korindo Securities mengatakan, walaupun bursa saham Asia dan Eropa cenderung melemah, namun laju saham IHSG berhasil berakhir dengan menguat. "Hal tersebut memanfaatkan penguatan pada laju bursa saham Amerika Serikat (AS)," jelasnya. Laju IHSG akhir pekan lalu juga ditopang oleh aksi beli pada saham-saham perdagangan ritel, otomotif, dan perkebunan yang disinyalair akan melakukan kenaikan produksi. 

Meski begitu, keadaan rupiah yang masih melemah terhadap dollar (AS) masih membayangi laju indeks saham. 

Reza menambahkan, meski bursa saham AS dapat berakhir positif, namun hal itu tak berimbas pada laju bursa Asia khususnya China. Tetapi, laju bursa Jepang masih dalam positif karena para investor cenderung merespon kenaikan inflasi dan industrial production. Kemudian beberapa rilis kinerja keuangan dari para emiten yang hasilnya bisa sesuai dengan ekspetasi.

Sedangkan Acmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani mengatakan sentimen yang menjadi perhatian para investor di awal pekan adalah dari bursa global yang mengalami penurunan pada sektor perbankan. Hal itu seiring dengan Yunani yang tengah khawatir atas kepemerintahan baru yang akan melakukan langkah-langkah penghematan dan pernyataan Janet Yellen yang tak akan akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Kemudian ada  dari meningkatnya tingkat kepercayaan pada ekonomi AS dan data klaim pengangguran AS yang hasilnya lebih baik dibandingkan minggu kemarin. 

Sedangkan dari segi teknikal, Yaki menilai dari indikator menguat, Stochastic berpotongan GX, MACD masih bergerak naik, William %R dan MFI masih bergerak naik, dan penguatan indeks kemarin diikuti dengan penurunan volume.

Sehingga Yaki bilang IHSG akan bergerak mixed menguat dengan adanya potensi profit taking di kisaran 5.281-5.307. Sedangkan Reza mengira IHSG akan melemah di awal pekan di kisaran 5.263-5.293. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×