kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.160   40,00   0,25%
  • IDX 7.057   73,30   1,05%
  • KOMPAS100 1.054   14,06   1,35%
  • LQ45 829   12,02   1,47%
  • ISSI 214   1,30   0,61%
  • IDX30 423   6,54   1,57%
  • IDXHIDIV20 509   7,28   1,45%
  • IDX80 120   1,60   1,35%
  • IDXV30 125   0,51   0,41%
  • IDXQ30 141   1,89   1,36%

Simak Proyeksi Besaran Yield Obligasi pada Tahun Ini dari Pefindo


Senin, 13 Februari 2023 / 20:34 WIB
Simak Proyeksi Besaran Yield Obligasi pada Tahun Ini dari Pefindo
ILUSTRASI. Obligasi


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksikan bahwa range yield obligasi bertenor 10 tahun adalah 7,60%–7,66% sepanjang tahun 2023. Sementara, untuk obligasi tenor 5 tahun diproyeksikan Pefindo akan berada pada rentang 7,10% - 7,15% di tahun 2023.

Dengan asumsi yield benchmark tersebut, Pefindo memprediksikan bahwa tingkat kupon untuk obligasi korporasi tenor 5 tahun dengan peringkat AAA akan berada di kisaran 7,73%–8,12% di tahun 2023.

“Untuk peringkat BBB dengan tenor 5 tahun akan berada di kisaran 12,51%–12,82% di tahun 2023,” ujar Ekonom Pefindo Suhindarto kepada Kontan, Senin (13/2).

Suhindarto mengatakan, yield obligasi pemerintah untuk tenor 5 dan 10 tahun selama bulan Januari 2023 mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, seiring dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi pada bulan ini.

Baca Juga: Penerbitan Surat Utang Korporasi di Tahun 2023 Bisa Sampai Rp 158,27 Triliun

Tercatat selama bulan Januari 2023, rata-rata yield obligasi pemerintah untuk tenor 10 tahun berada di angka 6,79%. Angka itu meningkat jika dibandingkan dengan bulan Januari 2022 yang rata-ratanya hanya di 6,42%.

Sementara, untuk tenor 5 tahun, rata-rata yield juga mengalami peningkatan, di mana pada bulan Januari 2023 rata-ratanya mencapai 6,44%.

“Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata yield tenor 5 tahun pada bulan Januari 2022 yang hanya 5,21%,” ungkapnya.

Sementara itu, kata Suhindarto, tren kupon dari obligasi korporasi yang diterbitkan pada Januari 2023 juga terlihat meningkat jika dibandingkan dengan yang diterbitkan pada bulan Januari 2022.

Baca Juga: Penerbitan Surat Utang Korporasi Tahun 2022 Naik 45%, Terbesar Sejak 2017

Sebagai contoh, surat utang dengan peringkat BBB+ untuk tenor 3 tahun yang terbit pada bulan Januari 2022 lalu memiliki kupon sebesar 10,50%.

“Sementara, untuk surat utang dengan peringkat dan tenor yang sama yang terbit di bulan Januari 2023 ini, memiliki kupon sebesar 11,25%,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×