Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksikan bahwa range yield obligasi bertenor 10 tahun adalah 7,60%–7,66% sepanjang tahun 2023. Sementara, untuk obligasi tenor 5 tahun diproyeksikan Pefindo akan berada pada rentang 7,10% - 7,15% di tahun 2023.
Dengan asumsi yield benchmark tersebut, Pefindo memprediksikan bahwa tingkat kupon untuk obligasi korporasi tenor 5 tahun dengan peringkat AAA akan berada di kisaran 7,73%–8,12% di tahun 2023.
“Untuk peringkat BBB dengan tenor 5 tahun akan berada di kisaran 12,51%–12,82% di tahun 2023,” ujar Ekonom Pefindo Suhindarto kepada Kontan, Senin (13/2).
Suhindarto mengatakan, yield obligasi pemerintah untuk tenor 5 dan 10 tahun selama bulan Januari 2023 mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, seiring dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi pada bulan ini.
Baca Juga: Penerbitan Surat Utang Korporasi di Tahun 2023 Bisa Sampai Rp 158,27 Triliun
Tercatat selama bulan Januari 2023, rata-rata yield obligasi pemerintah untuk tenor 10 tahun berada di angka 6,79%. Angka itu meningkat jika dibandingkan dengan bulan Januari 2022 yang rata-ratanya hanya di 6,42%.
Sementara, untuk tenor 5 tahun, rata-rata yield juga mengalami peningkatan, di mana pada bulan Januari 2023 rata-ratanya mencapai 6,44%.
“Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata yield tenor 5 tahun pada bulan Januari 2022 yang hanya 5,21%,” ungkapnya.
Sementara itu, kata Suhindarto, tren kupon dari obligasi korporasi yang diterbitkan pada Januari 2023 juga terlihat meningkat jika dibandingkan dengan yang diterbitkan pada bulan Januari 2022.
Baca Juga: Penerbitan Surat Utang Korporasi Tahun 2022 Naik 45%, Terbesar Sejak 2017
Sebagai contoh, surat utang dengan peringkat BBB+ untuk tenor 3 tahun yang terbit pada bulan Januari 2022 lalu memiliki kupon sebesar 10,50%.
“Sementara, untuk surat utang dengan peringkat dan tenor yang sama yang terbit di bulan Januari 2023 ini, memiliki kupon sebesar 11,25%,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News