Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan surat utang korporasi nasional di tahun 2022 naik 45% menjadi Rp 163,63 triliun dari berbagai sektor dan perusahaan. Surat utang yang diterbitkan sepanjang tahun 2022 naik dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp 113 triliun.
Pefindo melakukan pemeringkatan sebanyak Rp 132,7 triliun surat utang korporasi di tahun 2022. Angka itu naik dari tahun 2021 yang hanya Rp 84,4 triliun.
“Ini merupakan capaian terbesar sejak tahun 2017 yang penerbitannya mencapai Rp 162 triliun,” kata Kepala Divisi Pemeringkatan Korporasi Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Niken Indriasih dalam konferensi pers Pefindo, Senin (13/2).
Baca Juga: Sejumlah Emiten Kesulitan Bayar Utang, Ini yang Perlu Dilakukan Investor
Menurut Niken, capaian ini merupakan sebuah kabar baik karena terjadi di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, meskipun sudah cukup landai. Niken mengatakan, sebagian besar surat utang yang diterbitkan pada tahun 2017 jatuh tempo pada tahun 2022.
Selain itu, banyak emiten yang membutuhkan surat utang untuk tujuan refinancing. Di sisi lain, harga komoditas di tahun 2022 juga mulai meningkat, sehingga memicu kebutuhan modal kerja yang lebih tinggi.
“Tingkat suku bunga di awal tahun 2022 tercatat juga lebih kondusif,” pungkas Niken.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News