Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Senin (24/10) dengan menguat 0,50% ke posisi 7.053,04. Pergerakan indeks komposit ini berpotensi menguat, tapi terbatas.
Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya menjelaskan IHSG masih berusaha menunjukkan kekuatannya untuk menembus resisten level terdekat. Saat ini rentang konsolidasi sudah berada pada kondisi yang lebih baik.
"Sentimen dari pergerakan market global serta kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG," tuturnya, Selasa (15/10).
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Hari ini (25/10), Cek Saham ENAK, INKP, BJBR, TLKM, BBKP
William memprediksikan IHSG berpotensi menguat terbatas dalam rentang 6.921–7.075 Untuk perdagangan Selasa (18/20), investor bisa mencermati saham BBCA, ITMG, TLKM, UNVR, BBNI, ASII, BBRI, AKRA.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menjelaskan secara teknikal, IHSG berpotensi mengalami penguatan dalam rentang 6.955–7.151.
Untuk perdagangan hari ini, lanjut Nico, investor bisa mencermati saham BBRI dengan support Rp 4.430 dan resistance Rp 4.600. Lalu, MEDC di support Rp 1.040 dan resistance Rp 1.125 serta ELSA pada support Rp 318 dan resistance Rp 348.
Sementara, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memaparkan pergerakan IHSG dapat diwaspadai akan adanya koreksi pendek dari IHSG untuk menguji 6.982–7.030 terlebih dahulu.
Dia bilang investor bisa mencermati area penguatan IHSG yang berada pada rentang area 7.136–7.156. Herditya memproyeksikan IHSG akan uji support 6.747 dan 6.847, resistance di 7.050 dan 7.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News