Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja logam mulia ikut terkerek dari lonjakan harga emas.
Melansir Trading Economics, Kamis (28/3), harga emas tercatat di level US$ 2.214,96 per troi ons, naik 8,32% dalam sebulan dan 12,69% dalam setahun.
Harga perak tercatat tercatat di level US$ 24,834 per troi ons, naik 8,8% per bulan dan 5,62% per tahun.
Sementara, harga paladium tercatat di level US$ 1.016,58 per troi ons, naik 7,31%.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong mengatakan, kenaikan logam mulia disebabkan oleh kenaikan harga emas.
Kenaikan emas masih didukung oleh sentimen permintaan safe haven akibat ketidakpastian ekonomi, geopolitik dan perang.
“Perak dan paladium sendiri masih lebih dikategorikan sebagai logam industri yang seharusnya justru tertekan oleh ketidakpastian,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (28/3).
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Menjadi Rp 1.222.000 Per Gram Pada Hari Ini (28/3)
Hingga akhir tahun 2024, harga emas diyakini akan mencapai US$ 2.350 per troi ons dengan potensi US$ 2.500 per troi ons. Perak diprediksi dikisaran US$ 30 - US$ 35 per troi ons hingga akhir tahun 2024.
Sementara, paladium yang banyak digunakan sebagai catalytic converter justru masih tertekan, karena tren mobil elektrik yang tidak lagi menggunakan logam.
Harga paladium juga harus bersaing dengan harga platinum yang juga bisa digunakan sebagai catalytic converter. Platinum sendiri dikategorikan sebagai logam mulia, walaupun sering digunakan di industri.
Harga paladium bisa naik apabila harga platinum naik mengikuti emas. Untuk itu paladium diperkirakan akan berkisar US$ 1.100 - US$ 1.150 per troi ons di akhir tahun 2024.
“Sedangkan untuk semester I, harga perak US$ 24 - US$ 27 per troi ons, emas US$ 2.150 - US$ 2.250 per troi ons, dan paladium US$ 950 - US$ 1.105 per troi ons,” tuturnya.
Dengan harga logam mulia yang terus naik, strategi yang bisa digunakan investor adalah buy on correction.
Untuk investor yang cenderung konservatif, disarankan membeli emas. Bagi investor yang lebih berspekulatif alias moderat, bisa memilih perak.
“Banyak yang meyakini perak akan naik mengikuti emas, namun berpotensi naik lebih tinggi secara persentase,” ungkapnya.
Baca Juga: Harga Emas Rekor, Nikel Melandai, Simak Rekomendasi Saham Tambang Logam Mineral
Paladium sebaiknya dihindari investor, karena harganya masih tertekan sebagai logam industri dan belum tentu akan mengikuti kenaikan emas.
Emas bisa dibeli langsung sekarang, tetapi jika ingin menunggu koreksi, tunggu sampai ke level US$ 2.150 per troi ons.
“Sementara, perak bisa beli sekarang atau jika ingin menunggu koreksi, tunggu sampai ke level US$ 23,70 - US$ 24,00 per troi ons,” kata Lukman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
