kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Simak Prospek Bisnis Dyandra Media International (DYAN) di Tahun 2023


Senin, 29 Mei 2023 / 08:30 WIB
Simak Prospek Bisnis Dyandra Media International (DYAN) di Tahun 2023


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN)  melihat prospek bisnis moncer dengan konser musik di sepanjang tahun ini kian menjanjikan. Pihaknya menyebutkan, rencananya masih ada sekitar tujuh konser lagi yang akan diselenggarakan oleh Dyandra di tahun 2023.

Corporate Secretary Dyandra Media International Mirna Gozal  menyebutkan, geliat bisnis konser untuk tahun ini sudah jauh membaik jika dibandingkan kondisi pada dua tahun ke belakang atau ketika masa pandemi.

Kondisi tersebut lantaran selama pandemi ada regulasi yang melarang kerumunan masa serta tidak dikeluarkannya izin untuk penyelenggaraan event serta konser.

“Minat penggemar musik akan event meningkat tajam dikarenakan euphoria serta kerinduan masyarakat akan penyelenggaraan konser musik,” ungkap Mirna kepada Kontan.co.id, pekan ini.

Mengutip catatan KONTAN, pada tahun 2023, anak usaha DYAN, PT Dyandra Global Edutainment juga sedang dalam tahap pitching dan negosiasi dengan beberapa musisi maupun group band dari Korea, Amerika, Inggris dan China.

Baca Juga: Dyandra Media International (DYAN) Cetak Laba Bersih Rp 55,9 Miliar di Kuartal I-2023

Mirna menyebutkan, dari sisi kontribusi pendapatan, penyelenggaraan konser memiliki porsi sekitar 10% dari total pendapatan perseroan di tahun lalu.

“Banyak faktor yang menentukan pendapatan atas sebuah konser, tergantung dari group band dan artis yang didatangkan, jumlah penjualan tiket, nilai sponsor dan masih banyak hal lain yang harus diperhitungkan,” jelas Mirna.

Adapun, mayoritas  pendapatan DYAN masih berasal dari bisnis penyelenggaraan event/ pameran yaitu sekitar 80%.

DYAN sendiri menaungi kurang lebih 27 perusahaan yang bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE), termasuk bisnis penyelenggara event/ pameran, bisnis pendukung event, bisnis ruang konvensi dan pameran dan bisnis Hotel.

Untuk memaksimalkan prospek bisnis konser di tahun ini, Mirna bilang bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menyelenggarakan event musik baik lokal maupun internasional yang akan diselenggarakan di Jakarta maupun beberapa kota lainnya.

 

Terlebih, penyelenggaraan konser musik dipercaya dapat menimbulkan multiplier effect ke industri lainnya seperti UMKM, industri hotel dan lain-lain yang berdampak pada perekonomian.

Sekedar informasi, Dyandra memproyeksikan pendapatan dari unit bisnis event organizer (EO) bakal menyumbang 80% dari total pendapatan perseroan pada tahun ini. Nah, salah satu jenis event yang punya peluang cukup menjanjikan di tahun ini adalah penyelenggaraan konser musik.

Pihaknya menilai, permintaan pasar akan penyelenggaraan konser musik terus mengalami peningkatan, khususnya pada tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×