kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Simak Kinerja Keuangan dan Operasional Jasa Marga (JSMR)


Kamis, 30 November 2023 / 13:50 WIB
Simak Kinerja Keuangan dan Operasional Jasa Marga (JSMR)
ILUSTRASI. Jasa Marga (JSMR) cetak kinerja moncer di sepanjang tahun 2023


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berhasil mempertahankan kinerja positif hingga kuartal III-2023. Hal tersebut sejalan dengan peningkatan volume lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group.

Peningkatan kinerja positif Jasa Marga tercermin dari pencapaian pendapatan usaha sebesar Rp 11 triliun atau tumbuh 7,7% yang merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp 9,8 triliun yang meningkat 5,1% dari kuartal III-2022.

Selain itu, kontribusi kinerja pendapatan usaha lain JSMR mencapai Rp 1,2 triliun atau naik 34,8% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Realisasi EBITDA Jasa Marga juga meningkat mencapai Rp 6,8 triliun, meningkat 5,7% dibanding kuartal III-2022 dengan realisasi EBITDA margin mencapai level 62,1%. Hal itu sejalan dengan pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas Jasa Marga.

Selain itu, Jasa Marga juga mencatat total aset sebesar Rp 124,9 triliun dan membukukan laba bersih sebesar Rp 5,97 triliun hingga kuartal III-2023.

Di mana, Rp 4,1 triliun dari laba bersih JSMR merupakan dampak dari pemenuhan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 tentang Kombinasi Bisnis sehubungan konsolidasi kembali PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) melalui akuisisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) di bulan Juli 2023.

Baca Juga: Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 10% di 2024, Ini Rekomendasi Saham Jasa Marga (JSMR)

Lisye Oktaviana, Corporate Communication JSMR menuturkan, hingga kuartal III-2023, Jasa Marga masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.260 kilometer (KM) yang merepresentasikan 48% panjang jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.

"Total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga di periode yang sama adalah sepanjang 1.736 KM di seluruh Indonesia. Jumlah konsesi ini termasuk penambahan konsesi terbaru yang diperoleh Jasa Marga yaitu Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 KM yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP)," kata dia dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (30/11).

Tak hanya itu, pada tanggal 27 Juli 2023, PT JTT melakukan pembelian kembali (buyback) unit penyertaan Reksa Dana Penyertaan Terbatas(RDPT) Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa (MIET) pada PT JSB, PT JSN dan PT JNK dengan mempertimbangkan potensi perkembangan Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Solo-Ngawi dan Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri.

Ke depannya, yang terlihat dari Lalulintas Harian Rata- rata (LHR) dan pendapatan tol di tiga ruas tersebut yang cenderung meningkat yang berdampak pada pertumbuhan profitabilitas Jasa Marga.

Dengan adanya proses buyback yang dilakukan, PT JTT menerima pengalihan hak kepemilikan atas seluruh saham milik RDPT MIET pada PT LMJ sebanyak 194.336.593 saham. Pengalihan ini merupakan bagian dari pembubaran dan likuidasi RDPT MIET.

 

Setelah pengalihan ini, PT JTT memperoleh pengendalian langsung dan tidak langsung atas PT LMJ, PT JSB, PT JSN dan PT JNK dengan persentase kepemilikan pada masing-masing sebesar 97% untuk PT LMJ, 60% untuk PT JSB, 60% untuk PT JSN dan 60% untuk PT JNK.

Sebelum pengendalian diperoleh, PT JTT memiliki kepemilikan langsung atas PT JSB, PT JSN dan PT JNK yang mana investasi ini diperhitungkan dengan menggunakan metode ekuitas.

"Sebagai bagian dari akuntansi kombinasi bisnis, Jasa Marga mengukur kembali kepemilikan sebelumnya pada nilai wajar dan menggunakan nilai tersebut untuk menentukan nilai goodwill. Pengukuran kembali menggunakan metode penilaian pendapatan yang dihitung oleh penilai independen," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×