kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

JP Morgan Sematkan Rating Overweight Untuk Jasa Marga (JSMR)


Rabu, 14 Juni 2023 / 04:47 WIB
JP Morgan Sematkan Rating Overweight Untuk Jasa Marga (JSMR)
ILUSTRASI. Ruas Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang). Kenaikan pendapatan yang didorong peningkatan jalan tol Trans Jawa masih menjadi daya tarik bagi saham Jasa Marga (JSMR).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan pendapatan yang didorong peningkatan jalan tol Trans Jawa dan penurunan leverage neraca keuangan masih menjadi daya tarik bagi saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Pertumbuhan EBITDA yang melampaui pertumbuhan beban bunga bersih menghasilkan pertumbuhan laba yang kuat. Kuartal I 2023, JSMR mencetak kinerja positif dengan pendapatan tumbuh 21,31% menjadi Rp 4,44 triliun. Lalu, laba bersih juga tumbuh 26,67% menjadi Rp 497,56 miliar.

“Kami memperkirakan tren ini akan terus berlanjut karena kami percaya JSMR berada dalam masa transisi menuju masa panen, menuai manfaat dari peningkatan jalan tol Trans Jawa sementara belanja modal berkurang,” ungkap Analis JP Morgan Arnanto Januri dalam riset, Senin (29/5).

Terlebih, Arnanto melihat bahwa secara historis pertumbuhan laba telah menjadi pendorong utama harga saham. JP Morgan memproyeksikan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) laba inti Jasa Marga sebesar 20% pada 2023-2025.

Baca Juga: Jasa Marga Catat 342.016 Kendaraan Kembali ke Jabotabek hingga Minggu (4/6)

Di sisi lain, harga saham JSMR turun 10% sejak 22 Januari dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 1%. Menurut Arnanto, hal itu mengindikasikan prospek laba positif yang belum terapreasiasi.

“Kami melihat potensi kenaikan valuasi pada re-rating, didorong oleh kinerja laba yang solid di kuartal-kuartal berikutnya karena pertumbuhan EBITDA yang terus melampaui pertumbuhan beban bunga bersih,” papar dia.

Untuk tahun ini, JP Morgan mengestimasikan pendapatan JSMR mencapai Rp 14,53 triliun. Sementara untuk laba bersih diperkirakan sebesar Rp 1,98 triliun.

Baca Juga: Periode Mudik 2023, Jasa Marga (JSMR) Raup Peningkatan Pendapatan Jalan Tol

Prospek JSMR didorong oleh pelonggaran risiko belanja modal. JP Morgan melihat Jasa Marga sedang bertransisi ke masa panen setelah siklus belanja modal yang besar sepanjang 2015-2019 selama pembangunan jalan tol Trans-Jawa.

Adapun JSMR menargetkan tambahan jalan tol sepanjang 35 km dan 43 km yang akan beroperasi pada tahun 2023 dan 2024. Di samping itu, tahun politik 2024 merupakan katalis tambahan karena proyek-proyek infrastruktur yang baru dibangun cenderung melambat menjelang dan selama tahun pemilihan umum.

JP Morgan pun menyematkan rating overweight untuk JSMR dengan target harga Rp 4.100 per saham. Pada penutupan Selasa (13/6), harga JSMR ditutup menguat 2,12% ke Rp 3.850.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×