kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Jadwal Pembagian Dividen Spindo (ISSP) Senilai Rp 42,39 Miliar


Selasa, 04 Juli 2023 / 16:54 WIB
Simak Jadwal Pembagian Dividen Spindo (ISSP) Senilai Rp 42,39 Miliar
ILUSTRASI. Produsen pipa baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) memutuskan untuk membagikan dividen Rp 42,39 miliar.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar Jumat (30/6), PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk  (ISSP) memutuskan untuk membagikan dividen. Pembagian dividen ini melanjutkan tradisi pembagian dividen sejak 2021

Emiten yang beken dengan nama Spindo ini memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 42,39 miliar. Setiap pemegang satu saham ISSP akan mendapat dividen Rp 6 per saham.

Berikut jadwal pembagian dividen ISSP :

  1. Cum dividen untuk perdagangan pada Pasar Reguler dan Negosiasi : 10 Juli 2023
  2. Ex dividen untuk perdagangan pada Pasar Reguler dan Negosiasi : 11 Juli 2023
  3. Cum dividen untuk perdagangan pada Pasar Tunai :  12 Juli 2023
  4. Ex dividen untuk perdagangan pada Pasar Tunai : 13 Juli 2023
  5. Batas akhir pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham (recording date) : 12 Juli 2023, pukul 16.00 WIB
  6. Pelaksanaan pembayaran dividen : 3 Agustus 2023

Asal tahu, ISSP berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 305,8 milliar di tahun lalu. Sebanyak Rp 10 miliar digunakan sebagai dana cadangan, dan sisanya sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Spindo.

Baca Juga: Spindo (ISSP) Akan Bayarkan Dividen Rp 6 Per Saham

Tedja Sukmana Hudianto,  Wakil Presiden Direktur ISSP menyebut, pihaknya memahami kebutuhan investor dan berupaya maksimal untuk terus meningkatkan imbal hasil.

Faktor lain yang mempengaruhi tingkat dividen diantaranya trend penurunan kinerja ekonomi global, juga seiring dengan penurunan harga komoditas baja mulai dari kuartal ketiga 2022. Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya perlambatan ekonomi global di tahun mendatang

Selanjutnya,  ISSP juga mengantisipasi tahun politik 2023 dan 2024 yang dapat berdampak pada perekonomian nasional, iklim investasi, dan permintaan pipa baja.

Terakhir, manajemen ISSP mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan modal kerja untuk menghadapi volatilitas harga pasar.untuk memastikan daya saing ISSP dalam tender terhadap proyek infrastruktur.

“Hingga semester I ini, perseroan masih tetap optimis terhadap pencapaian target 2023, karena demand dalam negeri secara umum masih baik,” kata Tedja dalam siaran pers, Senin (3/7).

Baca Juga: Simak Jadwal Pembagian Dividen Ulima Nitra (UNIQ) Senilai Rp 11,45 Miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×