kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Simak big cap pendongkrak IHSG sesi I


Jumat, 23 Agustus 2013 / 13:11 WIB
Simak big cap pendongkrak IHSG sesi I
ILUSTRASI. Ayam Panggang Citrus (dok/Primavera Kitchen)


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I hari ini (23/8) I ditutup menguat 59,43 poin atau naik 1,42% menjadi 4230,85. Tercatat ada 165 saham naik dan 55 saham turun dan 83 saham diam tak bergerak.

Aksi pembelian sejumlah saham bluechips juga menjadi salah satu penyebab kenaikan indeks sesi I. Tiga di antaranya yaitu:

- PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

Saham BBRI naik 4,65%% menjadi Rp 6.750 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebanyak 8,05 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak membeli saham BBRI adalah; Macquarie Capital Securities Indonesia senilai Rp 60,74 miliar, UBS Securities Indonesia senilai Rp 31,76 miliar, Danareksa Sekuritas senilai Rp 19,73 miliar.

- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Saham TLKM naik 1,88% menjadi Rp 10.850 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebanyak 4,43 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak membeli saham TLKM adalah; UBS Securities Indonesia senilai Rp 35,93 miliar, Macquarie Capital Securities Indonesia senilai Rp 4,68 miliar, Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 4,34 miliar.

- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Saham  PGAS naik 2,88% menjadi Rp 5.350 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebanyak 3,99 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak membeli saham PGAS adalah; Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 7,25 miliar, UBS Securities Indonesia senilai Rp 6,53 miliar dan Batavia Prosperindo Sekuritas senilai Rp 2,99 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×