Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini tak lagi dipengaruhi oleh sentimen atas spekulasi dari Bank Sentral Amerika Serikat alias The Fed. Tapi, sentimen yang mengiringi pergerakan IHSG hari ini justru datang dari dalam negeri.
"Fokus perdagangan Jumat (23/8) diperkirakan tertuju atas apa isi paket stimulus yang akan disampaikan Pemerintah Indonesia, berkaitan cara menghadapi masalah struktural yang sedang dihadapi pasar," ujar Edwin Sebayang, analis MNC Securities, (23/8).
Adanya sentimen dari domestik itu disertai dengan sentimen asing yang akan datang, imbas dari penguatan Dow Jones. Edwin memperkirakan, indeks hari ini bisa bergerak di kisaran 4.131-4.207.
Adapun beberapa saham yang bisa menjadi pilihan adalah seperti ITMG, INDF, HRUM, INCO, UNTR, ANTM, INTP, AALI, UNVR, SIMP, LSIP, BWPT, SGRO.
Sementara Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities menilai, bursa saham Eropa mencoba rebound saat ini, setelah rilis kenaikan penjualan ritel di Denmark dan menguatnya indeks manufaktur di sejumlah wilayah Eropa.
"Jadi, pelaku pasar sementara waktu mencari sentimen positif untuk dapat mengimbangi sentimen negatif dari hasil sementara pertemuan The Fed tersebut," imbuhnya.
Atas dasar inilah, Reza memperkirakan, pergerakan indeks hari ada di kisaran support 4.060-4.122 dan resistance 4.215-4.225. Adapun beberapa saham yang bisa dipertimbangkan adalah INDF, INCO, ACST, dan PGAS.
Penguatan di tengah tren pelemahan itu, lanjut Reza, memang acap kali dimanfaatkan untuk profit taking sesaat. Adanya pergerakan positif pasar menjelang akhir sesi Kamis (22/8) diharapkan Reza bisa berlanjut pada sesi hari ini, "Jika pelemahan masih ada, maka diharapkan mulai terbatas," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
VIVA berlabel UMA, ini komentar analis
Masalah rupiah dari eksternal
