kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Siloam (SILO) Pertahankan Pertumbuhan dan Layani Lebih dari 1 Juta Pasien di Q1


Sabtu, 27 April 2024 / 09:26 WIB
Siloam (SILO) Pertahankan Pertumbuhan dan Layani Lebih dari 1 Juta Pasien di Q1
ILUSTRASI. Rumah Sakit?PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) atau Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta pasien.

Pada awal tahun 2024, Siloam membukukan pendapatan, Underlying EBITDA, dan Underlying Net Profit masing-masing sebesar Rp2,34 triliun, Rp706 miliar, dan Rp334 miliar. Dengan kata lain, masing-masing meningkat 14,4%, 17,2%, dan 29,7% dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, jumlah pasien rawat inap, hari rawat inap, dan rawat jalan pada kuartal I 2024 tercatat sebanyak 82.840 pasien, 260.258 hari, dan 1.051.017 kunjungan. Atau masing-masing tumbuh 16,2%, 15,5%, dan 13,6% dibandingkan dengan tahun 2023.

Baca Juga: Siloam Internationl Hospitals (SILO) Terus Menambah Jumlah Rumah Sakit

Presiden Direktur Siloam Benny Haryanto mengatakan, manajemen telah meletakkan dasar yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan. Siloam terus menavigasi lingkungan kesehatan yang dinamis, dan tetap berdedikasi pada misinya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada pasien sambil meraih keunggulan operasional dan kesinambungan finansial.

“Manajemen tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, mendorong inovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang kami layani,” kata Benny dalam siaran persnya, Jumat (26/4).

Siloam terus menerapkan teknologi medis terdepan, meningkatkan akurasi diagnostik dan hasil pengobatan, serta berhasil meningkatkan jangkauan dan kompleksitas layanannya dengan berinvestasi dalam pengembangan program klinis.

Baik jumlah pasien yang masuk maupun Rata-rata Pendapatan per Hari (Average Revenue per Days/ARPD) dari program-program klinis dengan kompleksitas tinggi seperti Kardiologi dan Bedah Jantung, Onkologi dan Bedah Onkologi, Neurologi dan Bedah Saraf, Gastroenterologi dan Bedah Ortopedi (CONGO) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

 

ARPD CAGR untuk setiap program CONGO telah menunjukkan hasil yang positif selama 4 kuartal terakhir.

Baca Juga: Cadangkan Capex Hingga Rp 2 Triliun, Siloam Hospitals (SILO) Akan Tambah Rumah Sakit

Untuk mendukung pertumbuhan program-program tersebut, Perseroan melanjutkan strategi ekspansi dengan membuka 1 hingga 2 rumah sakit per tahun dengan tetap mengoptimalkan kapasitas yang ada.

Per Kuartal I 2024, Siloam mengoperasikan lebih dari 4 ribu tempat tidur dengan tingkat okupansi sebesar 70,6% secara keseluruhan.

Payer mix swasta (Out of Pocket, Korporasi dan Asuransi) tetap menjadi kontributor utama dari total pendapatan Perseroan.

Sebesar 82% dari pendapatan Siloam berasal dari pasien swasta, sementara pendapatan BPJS tetap stabil di angka 18% pada kuartal I 2024.

Pada tahun 2019, Manajemen meninjau kembali daftar rumah sakit yang sedang dikembangkan dan menghapus sejumlah besar rumah sakit sebagai bagian dari strategi baru untuk mengurangi laju ekspansi.

Baca Juga: Prospek Kinerja Emiten Rumah Sakit Semakin Sehat

Setelah melakukan hal tersebut, masih terdapat sejumlah rumah sakit yang menurut Manajemen dapat dilanjutkan. Beberapa dari rumah sakit tersebut (misalnya RS Siloam Paal Dua dan RS Siloam Ambon) telah dibuka dan beroperasi dengan baik.

Sebagai bagian dari proses rencana pengembangan strategis 5 tahun ke depan untuk Siloam yang dinamakan NGS (Next Generation Siloam), Manajemen telah melakukan pengkajian dan memutuskan untuk bersikap hati-hati dan melakukan penyediaan atas jumlah nilai tercatat rumah sakit yang masih ada sebelum tahun 2019.

Peninjauan ini menghasilkan penyesuaian non-tunai satu kali sebesar Rp308 miliar yang mengurangi Underlying EBITDA sebesar Rp706 miliar menjadi Rp398 miliar dan Underlying Net Profit sebesar Rp334 miliar menjadi Rp25 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×