kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Siloam (SILO) Melesat 73,91% Tahun Lalu, Simak Rekomendasi Sahamnya


Rabu, 27 Maret 2024 / 15:55 WIB
Laba Siloam (SILO) Melesat 73,91% Tahun Lalu, Simak Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Siloam Hospitals Jember


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatatkan kinerja positif di sepanjang 2023 dengan membukukan kenaikan laba bersih dan pendapatan.

Melansir laporan keuangan yang dirilis Senin (25/3), SILO membukukan laba bersih Rp 1,21 triliun. Laba bersih Siloam tahun lalu melonjak 73,91% secara tahunan atau year on year (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 696,49 miliar.

Pendapatan bersih SILO mencapai Rp 11,19 triliun di tahun lalu. Angka ini naik sebanyak 17,57% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 9,51 triliun.

Rinciannya, pendapatan spesialis tercatat berkontribusi sebesar Rp 2,52 triliun dan pendapatan non-spesialis sebesar Rp 8,66 triliun. Pendapatan SILO ini diperoleh dari berbagai rumah sakit perusahaan, seperti RS Siloam Lippo Village, RS Siloam Surabaya, RS Siloam Denpasar, RS Siloam Balikpapan, dan RS Siloam Jambi.

Baca Juga: Emiten Ini Berhasil Ubah Rugi Triliunan Rupiah Jadi Laba, Apa Sahamnya Layak Dibeli?

Adapun beban pokok pendapatan SILO tercatat menjadi Rp 6,73 triliun atau naik sebanyak 12,54% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 5,98 triliun. Alhasil, laba bruto SILO turut meningkat sebanyak 26,08% menjadi Ro 4,45 triliun dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 3,53 triliun.

Analis Henan Putihrai Sekuritas Bryan Soetopo mengatakan SILO bisa terus mencatat kinerja positif. Salah satunya dengan terbuktinya peningkatan jumlah rawat jalan dan jumlah hari rawat inap.

"Kunjungan rawat jalan telah meningkat dan mengalami pertumbuhan sebesar 23%, dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya," kata Bryan kepada Kontan.co.id, Senin (25/3).

Demikian pula, jumlah hari rawat inap juga meningkat menjadi 940,000 dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 814,000, atau tumbuh sebesar 15,5% YoY. Bryan bilang, SILO mampu memanfaatkan efisiensi yang lebih tinggi dalam operasinya dan telah mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan dari tahun ke tahun, dan kuartal ke kuartal.

"SILO memiliki kemampuan untuk mencapai dan mendapatkan daya tarik pasar di industri kesehatan," tuturnya.

 

Baca Juga: Melihat Prospek Kinerja dan Rekomendasi Saham Grup Salim

Bryan pun merekomendasikan buy pada saham SILO dengan target harga Rp 3.000 per saham.

Secara teknikal Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan trading buy pada saham SILO dengan support Rp 2.210 dan resistance Rp 2.330 dengan target harga Rp 2.400-Rp 2.450 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×