kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siloam (SILO) optimistis capai target 15%-20% sampai akhir tahun ini


Selasa, 24 September 2019 / 11:59 WIB
Siloam (SILO) optimistis capai target 15%-20% sampai akhir tahun ini
ILUSTRASI. Siloam Resmi Buka Rumah Sakit Siloam Silampari di Lubuk Linggau


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sebelumnya menyatakan pertumbuhan sektor kesehatannya akan naik 15%-20% di tahun ini.  

Adapun entitas perusahaan Lippo yang menggarap sektor kesehatan adalah PT Siloam International Hospital Tbk (SILO, anggota indeks Kompas100 ini, ) menyatakan optimistis targetnya bakal tercapai.

Baca Juga: Ada Transaksi Tak Wajar di Saham GGRM dan SILO

Head of Public Relation and Media Relation SILO Jimmy Rambing menyatakan perseroaan telah memulai tahun ini dengan awal yang kuat.

“Buktinya pertumbuhan pendapatan Siloam pada semester I 2019 tumbuh 19% year on year menjadi Rp 3,37 triliun,” jelasnya kepada Kontan, Senin (23/9).

Adapun Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) SILO tumbuh sampai 34% year on year (yoy) dan di semester I 2019 ini SILO mampu mencetak laba Rp 10,61 miliar dari sebelumnya di semester I 2018 rugi bersih periode berjalan sebesar Rp 21,34 miliar.

Jimmy mengakui kinerja SILO di kuartal III juga semakin membaik, namun sayang karena laporan di kuartal III belum keluar Jimmy belum dapat memberikan informasi rincinya.

Dalam menunjang kinerja keuangannya, Jimmy menjelaskan SILO memiliki tiga sumber pembayaran, yakni dari BPJS, asuransi & perusahaan, dan private.

Baca Juga: Pendapatan flat, Lippo Karawaci catat rugi bersih Rp 1,46 triliun di semester I-2019

Pertumbuhan di semester I 2019 disokong oleh pertumbuhan volume pasien dan pendapatan yang kompak naik dari ketiga sumber pembayaran tersebut.

Adapun kalau melihat laporan keuangan semester I 2019 SILO, pendapatan dari BPJS tumbuh 20% yoy, pasien private atau yang membayar dengan uang pribadi dan pasien perusahaan & asuransi  masing-masing tumbuh 40% yoy.

Sepanjang semester I 2019 SILO telah investasi sekitar Rp 270 miliar dan di tahun ini SILO memperkirakan sekitar 6% pendapatan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex). Belanja modal akan digunakan untuk ekspansi dan perawatan bangunan.

Melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, SILO berniat membuka lima hingga tujuh rumah sakit baru di tahun ini. Jimmy menyatakan di semester I 2019 dua rumah sakit sudah buka yakni di Magelang Jawa Tengah dan di Kelapa Dua Tangerang Banten.

Baca Juga: Siloam (SILO) Kejar Target Pertumbuhan Dua Digit

Berikutnya di sisa semester II 2019 mendatang akan dibangun rumah sakit lainnya di Ambon, Pasar Baru, Banjarmasin, Batu, dan Tulungagung.

Upaya SILO mengembangkan jaringan rumah sakitnya, per tahunnya SILO akan membangun satu sampai dua rumah sakit per tahunnya. Jimmy tidak menampik, mungkin saja SILO akan melakukan akuisisi rumah sakit.

“Kami terbuka untuk melakukan akuisisi apabila kami menemukan rumah sakit yang cocok dengan jaringan rumah sakit kami serta mempunyai model bisnis yang kuat,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×