Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
Adapun kalau melihat laporan keuangan semester I 2019 SILO, pendapatan dari BPJS tumbuh 20% yoy, pasien private atau yang membayar dengan uang pribadi dan pasien perusahaan & asuransi masing-masing tumbuh 40% yoy.
Sepanjang semester I 2019 SILO telah investasi sekitar Rp 270 miliar dan di tahun ini SILO memperkirakan sekitar 6% pendapatan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex). Belanja modal akan digunakan untuk ekspansi dan perawatan bangunan.
Melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, SILO berniat membuka lima hingga tujuh rumah sakit baru di tahun ini. Jimmy menyatakan di semester I 2019 dua rumah sakit sudah buka yakni di Magelang Jawa Tengah dan di Kelapa Dua Tangerang Banten.
Baca Juga: Siloam (SILO) Kejar Target Pertumbuhan Dua Digit
Berikutnya di sisa semester II 2019 mendatang akan dibangun rumah sakit lainnya di Ambon, Pasar Baru, Banjarmasin, Batu, dan Tulungagung.
Upaya SILO mengembangkan jaringan rumah sakitnya, per tahunnya SILO akan membangun satu sampai dua rumah sakit per tahunnya. Jimmy tidak menampik, mungkin saja SILO akan melakukan akuisisi rumah sakit.
“Kami terbuka untuk melakukan akuisisi apabila kami menemukan rumah sakit yang cocok dengan jaringan rumah sakit kami serta mempunyai model bisnis yang kuat,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News