Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sebelumnya menyatakan pertumbuhan sektor kesehatannya akan naik 15%-20% di tahun ini.
Adapun entitas perusahaan Lippo yang menggarap sektor kesehatan adalah PT Siloam International Hospital Tbk (SILO, anggota indeks Kompas100 ini, ) menyatakan optimistis targetnya bakal tercapai.
Baca Juga: Ada Transaksi Tak Wajar di Saham GGRM dan SILO
Head of Public Relation and Media Relation SILO Jimmy Rambing menyatakan perseroaan telah memulai tahun ini dengan awal yang kuat.
“Buktinya pertumbuhan pendapatan Siloam pada semester I 2019 tumbuh 19% year on year menjadi Rp 3,37 triliun,” jelasnya kepada Kontan, Senin (23/9).
Adapun Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) SILO tumbuh sampai 34% year on year (yoy) dan di semester I 2019 ini SILO mampu mencetak laba Rp 10,61 miliar dari sebelumnya di semester I 2018 rugi bersih periode berjalan sebesar Rp 21,34 miliar.
Jimmy mengakui kinerja SILO di kuartal III juga semakin membaik, namun sayang karena laporan di kuartal III belum keluar Jimmy belum dapat memberikan informasi rincinya.
Dalam menunjang kinerja keuangannya, Jimmy menjelaskan SILO memiliki tiga sumber pembayaran, yakni dari BPJS, asuransi & perusahaan, dan private.
Baca Juga: Pendapatan flat, Lippo Karawaci catat rugi bersih Rp 1,46 triliun di semester I-2019
Pertumbuhan di semester I 2019 disokong oleh pertumbuhan volume pasien dan pendapatan yang kompak naik dari ketiga sumber pembayaran tersebut.