Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) optimistis dalam memandang prospek bisnis di tahun 2022. Herjati, Direktur Utama SHIP mengungkapkan, kondisi pemulihan ekonomi serta harga minyak dunia yang cukup tinggi saat ini dapat mendorong kinerja SHIP.
Dari segi pendapatan, SHIP menargetkan pertumbuhan pendapatan 10%-15% pada tahun ini menjadi US$ 111,82 juta. Adapun dari laba bersih SHIP membidik perolehan laba bersih di US$ 23,41 juta.
Guna mencapai perolehan target tersebut, SHIP memastikan semua armadanya beroperasi sesuai dengan kontrak yang sudah ditandatangani.
Perusahaan yang bergerak di jasa pelayaran, khususnya penyediaan armada lepas pantai untuk industri minyak dan gas (migas) meyakini di tahun 2022 permintaan terhadap minyak dan gas akan meningkat sehingga mendorong perusahaan-perusahaan minyak dan gas untuk melakukan eksplorasi.
Baca Juga: Tera Data Indonusa (AXIO) Resmi IPO, Sahamnya Mentok ARA
"Hal ini tentunya membuka peluang baru yang lebih besar lagi akan kebutuhan armada dari pelanggan dan memberikan dampak yang sangat positif bagi bisnis Perseroan yang bergerak di bidang jasa perkapalan yang berfokus mendukung kegiatan hulu migas," ujarnya dalam paparan publik SHIP, Rabu (20/7).
Manajemen SHIP akan terus menjaga kesinambungan kontrak yang sedang berlangsung dan memantau kondisi pasar serta menjajaki berbagai peluang ekspansi dan pengembangan usaha dengan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian dalam mengambil peluang di tahun 2022.
Hingga kuartal pertama tahun ini, SHIP sudah memperoleh pendapatan senilai US$ 24,77 juta atau turun 11,34% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Herjati menjelaskan penurunan pendapatan ini karena berakhirnya proyek jangka pendek anak usaha pada tahun 2021.
Sejalan dengan itu, laba bersih SHIP juga turun 17,9% menjadi US$ 5,25 juta. Laba bersih tersebut sudah memenuhi 22,44% dari target laba bersih tahun ini. Manajemen SHIP juga optimistis dapat meraih target kinerja untuk 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News