kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sido Muncul (SIDO) turunkan modal anak usahanya Muncul Mekar


Jumat, 30 November 2018 / 13:39 WIB
Sido Muncul (SIDO) turunkan modal anak usahanya Muncul Mekar
ILUSTRASI. Aktivitas pabrik baru Sido Muncul


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) pada tanggal 28 November 2018 lalu memutuskan untuk melakukan pengurangan modal ditempatkan dan disetor pada PT Muncul Mekar. Mekanisme pengurangan nilai nominal saham yang semula Rp 650.000 per saham menjadi Rp 650.000 per saham.

Tiur Simamora, Sekretaris Perusahaan SIDO dalam keterbukaan informasi menyampaikan bahwa keputusan para pemegang saham tersebut tertuang dalam Akta no 115 tanggal 29 November 2018 yang dibuat dihadapan Lilijana Tedjosaputro Notaris di Semarang.

“Dengan demikian Modal Dasar Muncul Mekar yang semula Rp 975 miliar menjadi sebesar Rp 570 miliar dan modal ditempatkan dan disetor semula Rp 601,87 miliar menjadi Rp 351,86 miliar,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (30/11)

Dengan penurunan itu, SIDO memiliki 925.954 saham dengan nominal Rp 380.000 per saham atau sebesar Rp 351,86 miliar. Sedangkan sisanya dikuasai oleh PT Hotel Candi Baru (HCB) sebanyak 1 saham dengan nomibal Rp 380.000 per saham.

“Selisih setoran modal atas pengurangan modal ditempatkan dan disetor tersebut akan dikembalikan kepada masing-masing pemegang saham proporsional setelah semua ketentuan dalam perundang-undangan terpenuhi,” lanjutnya.

Dirinya menegaskan tidak ada dampak yang signifikan tergadap hukum yang signifikan dan kegiatan operasional yang merupajan distributor dari perusahaan. Penurunan modal anak usaha ini juga membrikan dampak positif terhadap kondisi keuangan perusahaan.

Penurunan modal dengan menggunakan mekanisme penuruna nilai nominal saham dengan pengembalian kepada pemegang saham akan membuat perusahaan menerima pengembalian setoran sebesar Rp 250,01 miliar. “Dengan meningkatnya likuiditas perusahaan sebagaimana diuraikan diatas, diharapkan dapat mendukung kelangsungan dan perkembangan usaha perusahaan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×