kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bagi dividen, saham ITMG dan SIDO masih layak dicermati


Selasa, 30 Oktober 2018 / 15:19 WIB
Bagi dividen, saham ITMG dan SIDO masih layak dicermati
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki November, dijadwalkan beberapa emiten akan membagikan devidennya. Sehingga, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai ini sebagai waktu yang tepat bagi investor untuk mencari cuan di beberapa saham tersebut.

Berdasarkan rangkuman Kontan.co.id, terdapat empat emiten yang bakal membagikan dividennya bulan depan, seperti PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang bakal membagikan dividen Rp 1.420 per saham dengan yield sekitar 5,4%, diikuti PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) Rp 360 per saham dengan yield sekitar 8,7%, PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) Rp 23,60 per saham dengan yield 2,6%, dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Rp 15 per saham dengan yield 1,8%.

"Pilihannya ada pada ITMG dan SIDO," kata William kepada Kontan.co.id, Selasa (30/10).

Menurutnya, selain membagian dividen dengan nominal yang besar khususnya ITMG, kedua saham tersebut setidaknya tidak dalam tren koreksi. Sebaliknya, UNIC dan POWR cenderung berada pada tren koreksi. "Dengan begitu, ITMG dan SIDO berpotensi memiliki reward yang lebih besar dibandingkan dua saham lainnya," jelasnya.

Tak hanya untuk mengincar cuan dividen, saham ITMG dan SIDO juga menarik untuk dilirik untuk perdagangan jangka panjang. Secara teknikal pergerakan kedua saham itu berpotensi menguat. Prospek bisnis kedua saham itu pun menurut William masih positif.

"Mungkin, kalau untuk SIDO akan lebih lama time frame-nya, karena masih belum ada volume tinggi. Ini berarti, minat pasar masih minim," ungkapnya.

Sedangkan untuk POWR dan UNIC, meskipun cuan dividennya belum layak diincar karena terlalu berisiko, kedua saham tersebut masih tetap menarik untuk dilirik pada perdagangan jangka panjang. "Untuk jangka panjang boleh dibeli tapi kalau untuk mendapat dividen, sebaiknya hindari karena risikonya lebih besar," ujarnya.

Adapun target harga untuk keempat saham tersebut di jangka panjang adalah, ITMG Rp 30.000, SIDO Rp 1.000, UNIC Rp 5.000, dan POWR Rp 1.200 per saham.

Sekedar informasi, ITMG bakal membagikan sahamnya pada 16 November 2018 dengan recording date pada 6 November 2018. Sementara SIDO akan membayar dividen pada 28 November dengan jadwal recording date pada 6 November 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×