Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) tetap menunjukkan komitmennya kepada pemegang saham dengan membagikan 100% laba bersih tahun buku 2024 sebagai dividen, meskipun kinerja kuartal I 2025 mengalami tekanan.
Perusahaan mencatat penurunan laba bersih sebesar 40,4% secara tahunan menjadi Rp 232,94 miliar. Di tengah kondisi ini, analis menilai saham SIDO tetap menarik, terutama bagi investor yang mengincar stabilitas dan potensi jangka menengah.
“Saat ini kami melihat pembagian dividen ini tidak terlalu mengganggu dari operasional SIDO, karena posisi kas dari SIDO masih cukup kuat. Namun, di sisi lain secara yield memang tidak begitu besar dan cenderung konservatif,” jelas Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis Setyo Wibowo kepada Kontan, (5/5).
Baca Juga: Laba Sido Muncul (SIDO) Merosot 40,4% pada Kuartal I-2025
Dengan perhitungan sementara dari harga saham Senin (5/5), yield dividen SIDO adalah 3,93%. Namun, Azis menilai langkah ini bukan sekadar simbolis untuk menjaga sentimen, melainkan bentuk konsistensi yang telah ditunjukkan SIDO dari waktu ke waktu.
“Kebijakan ini merupakan bukti kepada investor bahwa SIDO royal dalam membagi dividen, dan ini juga membuktikan bahwa perusahaan bisa menjaga kinerja kedepannya, ujar Azis.
Dari sisi valuasi, saham SIDO juga masih dianggap cukup menarik. Saat ini, SIDO diperdagangkan pada rasio price to earnings (P/E) sebesar 12,36 kali, jauh di bawah rata-rata lima tahun terakhir yang berada di angka 18,72 kali.
“Secara valuasi, SIDO masih cukup undervalue. Ini bisa memberi peluang menarik bagi investor yang mencari saham defensif dengan potensi upside jika kinerja mulai membaik,” tambahnya.
Untuk strategi investasi, Azis menyarankan pendekatan wait and see dalam jangka pendek. Jika ada teknikal rebound, investor bisa mempertimbangkan untuk buy on weakness dengan target harga di kisaran Rp 560 - Rp 600.
Baca Juga: Kinerja Sido Muncul (SIDO) Turun di Kuartal I 2025, Cek Rekomendasi Sahamnya
Selanjutnya: Harga Receh, Saham Ini Akan Bayar Dividen Jumbo Yield 16,76%, Cum Dividen 7 Mei
Menarik Dibaca: Dividen AKR Corporindo (AKRA) Rp 50 per saham, Potensi Yield Hampir 4%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News