kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga Emas Spot Stabil Selasa (5/11), Menanti Hasil Pemilu AS dan Pertemuan The Fed


Selasa, 05 November 2024 / 17:18 WIB
Harga Emas Spot Stabil Selasa (5/11), Menanti Hasil Pemilu AS dan Pertemuan The Fed
ILUSTRASI. Harga emas stabil pada hari Selasa (5/11), saat para pelaku pasar menantikan hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang ketat. REUTERS/Siphiwe Sibeko


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas stabil pada hari Selasa (5/11), saat para pelaku pasar menantikan hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang ketat dan keputusan kebijakan The Fed minggu ini.

Melansir Reuters, harga emas spot tetap di US$2.739,00 per ons troi pada pukul 08:45 GMT, setelah menyentuh rekor tertinggi US$2.790,15 pekan lalu. Sementara itu, harga emas berjangka AS naik tipis 0,1% menjadi US$2.748,70.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 3,85%, Cek Update Hari Ini (5 November 2024)

Hasil jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara kandidat Demokrat Kamala Harris dan Republik Donald Trump, sehingga hasil pemilu AS masih penuh ketidakpastian.

"Pedagang emas kemungkinan besar akan menahan respons mereka hingga ada sinyal awal dari hasil pemilu AS," kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity Group.

Menurut Tan, harga emas berpotensi naik jika Harris menang karena kebijakannya yang mendukung suku bunga rendah.

Namun, kemenangan Trump dapat mendorong penguatan dolar secara tiba-tiba, yang berpotensi menekan nilai emas.

Harga emas diperkirakan akan mencapai level US$2.800 setelah ketidakpastian pemilu AS mereda, tambah Tan.

Baca Juga: Harga Emas Berpotensi Volatile di Tengah Ketidakpastian Politik dan Pertemuan The Fed

Sebagai aset yang dilihat sebagai lindung nilai terhadap risiko ekonomi dan politik, harga emas telah naik 33% sepanjang tahun ini. Emas juga cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.

Keputusan suku bunga The Fed dijadwalkan pada Kamis (7/11), disertai dengan pernyataan dari Ketua Jerome Powell dan pejabat lainnya.

Menurut CME FedWatch Tool, pasar secara luas mengantisipasi pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin pada Kamis, yang akan menjadi pemotongan kedua tahun ini setelah penurunan besar pada bulan September.

"Dengan keputusan yang telah diantisipasi pasar, reaksi emas mungkin tidak terlalu besar, dan perhatian pasar akan tertuju pada panduan kebijakan ke depan," ujar Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar dari IG.

Baca Juga: Pilpres AS Berlangsung Hari Ini, Harga Emas Tunjukkan Tren Bullish

Sementara itu, harga perak naik 0,4% menjadi US$32,59 per ons troi, platinum naik 0,9% ke US$992,45, dan palladium menguat 0,9% ke US$1.084,18.

Survei sektor swasta di China, konsumen logam terbesar di dunia, menunjukkan aktivitas sektor jasa berkembang dengan laju tercepat dalam tiga bulan pada bulan Oktober.

Selanjutnya: Serangan Israel ke Iran Picu Minat pada Rudal Balistik yang Diluncurkan dari Udara

Menarik Dibaca: Zen Karaoke & Lounge Tangkap Peluang Bisnis Hiburan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×