kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,79   7,33   0.80%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siap Memasuki 2023 dengan Diversifikasi ke Pendanaan P2P Lending


Senin, 05 Desember 2022 / 09:00 WIB
Siap Memasuki 2023 dengan Diversifikasi ke Pendanaan P2P Lending


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - Banyak pengamat ekonomi memprediksi Indonesia akan memasuki resesi pada tahun 2023, termasuk prediksi dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Salah satu dasar prediksi resesi ini adalah studi Bank Dunia yang melihat bahwa adanya kebijakan pengetatan suku bunga (karena tingginya tingkat inflasi) di berbagai negara di dunia akan menyebabkan pelemahan ekonomi.

Resesi terjadi ketika pertumbuhan ekonomi suatu negara negatif selama dua kuartal berturut-turut. Saat ini indikasi resesi belum terlihat di Indonesia dengan cukup baiknya performa pertumbuhan ekonomi di kuartal 3 2022 yang tumbuh 5.72% year-on-year dan 1.81% quarter-on-quarter.

Meskipun Indonesia belum diterpa badai resesi, tentunya kita harus bersiap-siap untuk menghadapinya di tahun 2023, salah satunya dari sisi persiapan portfolio investasi.

Salah satu langkah yang bisa diambil oleh para investor adalah melakukan diversifikasi risiko terhadap portfolio investasi atau pengembangan dana, salah satunya adalah dengan mendiversifikasikan dana ke pendanaan Peer-to-Peer (P2P) Lending.

Oh iya, ada kode promo senilai Rp. 100,000 loh, jangan lupa baca artikel ini sampai habis ya.

4 Alasan Diversifikasi ke P2P Lending

Berikut adalah beberapa alasan kenapa P2P Lending bisa menjadi sarana diversifikasi.

1. Konsep yang mudah dipahami

P2P Lending menggunakan konsep pinjam-meminjam dana yang tentunya mayoritas masyarakat Indonesia sudah cukup paham. Akseleran sebagai salah satu P2P Lending di Indonesia memberi pinjaman kepada UKM (Borrower) untuk mengembangkan usaha dan pendana (Lender) akan mendapatkan keuntungan berupa bunga.

2. Memiliki tingkat bunga menarik

Platform P2P Lending menawarkan tingkat bunga yang menarik, saat ini rata-rata antara 10% - 15% per tahun. Tentunya tingkat bunga ini sangat bersaing dengan instrumen pengembangan dana lain yang sudah umum digunakan oleh masyarakat.

3. Memiliki risiko yang terukur

Platform P2P Lending biasanya menyediakan hasil penilaian risiko terhadap aset pendanaan berupa credit rating yang bisa dilihat oleh semua calon pendana (Lender). Credit Rating biasanya berupa huruf seperti A sampai dengan E.

Ukuran risiko juga dapat dilihat dari keterangan-keterangan lain seperti tingkat TKB90, financial highlight calon Borrower, lama tenor pinjaman, agunan yang menyertai, serta tingkat proteksi asuransi yang dipakai.

Di Akseleran, ada proteksi asuransi yang melindungi 99% pokok pinjaman yang tertunggak, sehingga pendana (Lender) hanya menanggung 1% pokok pinjaman yang tertunggak saja. Ini tentunya memberikan ketenangan (peace of mind) kepada pendana di Akseleran.

Akseleran juga berhasil memitigasi risiko dan menjaga kualitas aset pendanaan selama pandemi, terlihat dari tingkat TKB90 yang berada pada level 99.6% per akhir November 2022, yang artinya hanya ada 0.4% non-performing loan (NPL) dari total outstanding pinjaman.

Tentunya Akseleran juga platform P2P Lending yang terpercaya karena sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga bisa membuat calon pendana lebih tenang mendanai.

4. P2P Lending Produktif mendanai UKM yang bisa menahan resesi

Pendanaan P2P Lending bisa digunakan untuk pinjaman produktif maupun konsumtif. Sebagian besar pendanaan di Akseleran digunakan untuk mendanai pinjaman produktif UKM-UKM di Indonesia.

Pinjaman produktif dapat membuat UKM-UKM Indonesia lebih berkembang yang pada akhirnya membuka lapangan pekerjaan dan menggerakkan ekonomi Indonesia.

Menurut data Kementrian Koperasi dan UKM, sektor UKM menyerap sekitar 97% lapangan pekerjaan di Indonesia, sehingga penting untuk kita bersama-sama mendukung pertumbuhan UKM agar roda ekonomi terus berputar.

Melihat pengalaman krisis ekonomi terdahulu seperti krisis moneter tahun 1998 , 2008, serta pandemi Covid-19, sektor UKM merupakan sektor yang masih dapat bertahan dalam terpaan krisis.

P2P Lending Akseleran juga melakukan seleksi yang ketat, di mana pemberian pinjaman diberikan kepada sektor-sektor yang tidak terlalu terdampak resesi.

Mulai Pendanaan P2P Lending di Akseleran

Saat ini sangat mudah untuk memulai pendanaan di P2P Lending, termasuk di Akseleran.

Ada beberapa alasan mengapa Akseleran merupakan salah satu P2P Lending terbaik. Platform P2P Lending Akseleran menyediakan akses pendaftaran dan transaksi yang mudah melalui website maupun aplikasi mobile (Android dan iOS).

Calon pendana tinggal mendaftarkan diri di Akseleran sebagai pendana (Lender), melengkapi data, dan bisa mulai mendanai dari Rp. 100,000 saja setelah semua data telah terverifikasi.

Pendana akan mendapatkan bunga 10.5% per tahun yang akan dibayarkan bulanan dan juga mendapatkan perlindungan pendanaan dengan adanya proteksi asuransi yang melindungi 99% pokok pinjaman yang tertunggak.

Mitigasi risiko yang baik terlihat dari tingkat NPL yang hanya di level 0.4% dari total outstanding pinjaman per akhir November 2022, salah satu yang paling rendah di industri P2P Lending Indonesia.

Untuk mencoba pendanaan pertama kali di Akseleran, silahkan gunakan Kode Promo KONTAN2023 saat mendaftar, untuk mendapatkan dana promo sebesar Rp. 100,000.

Jika ada kesulitan, tim Akseleran siap membantu di email cs@akseleran.co.id atau di nomor telepon (021) 5091-6006.

Yuk kita #BeraniAkselerasi menghadapi 2023 bersama pendanaan P2P Lending Akseleran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×