Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel fesyen, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sejumlah Rp 500 miliar untuk 2023.
Chief Financial Officer Matahari Department Store, Niraj Jain menjelaskan capex itu akan salah satunya akan dipakai untuk membuka gerai baru di sepanjang 2023. Adapun Matahari menargetkan untuk membuka minimal 12 gerai baru pada 2023. Jumlah total gerai beroperasi secara nasional ditargetkan mencapai 160 atau lebih di akhir tahun ini.
"Juga dipakai untuk renovasi gerai serta pengembangan teknologi dan pemeliharaan," jelas Niraj dalam paparan belum lama ini.
Sementara itu, Chief Executive Officer Matahari Department Store, Terry O'Connor menjelaskan LPPF berencana untuk membuka lima gerai baru sebelum lebaran. Hingga Februari 2023, LPPF telah membuka dua gerai baru di 2023. Pertama, terletak di REVO Town Mall Bekasi, Jawa Barat. Kedua, ada di Pollux Mall Chadstone, Cikarang, Jawa Barat.
Baca Juga: Uni-Charm Indonesia (UCID) Prediksi Pendapatan Tumbuh Dua Digit Tahun Ini
Selain itu, LPPF juga berencana meluncurkan merek baru yakni Suko pada Mei 2023. Nantinya merek itu akan menghadirkan produk pakaian sehari-hari dengan desain yang terjangkau untuk berbagai kalangan.
“Kami juga akan meluncurkan merek baru Suko dengan target 20 toko pada 2023. Sebelum Lebaran kami akan membuka tiga sampai empat pop-up stores sehingga konsumen bisa mengecek,” Terry.
Sebagai pengingat, LPPF telah membuka 10 gerai baru sepanjang 2022. Sepanjang tahun lalu, LPPF mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 1,38 triliun atau tumbuh 50,8% secara tahunan dari Rp 812,85 triliun.
Dari sisi bottom line, laba bersih Matahari Department Store mencapai Rp 1,38 triliun. Realisasi itu tumbuh 51,5% secara tahunan. Capaian ini telah berada di atas realisasi pra-pandemi pada 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News