Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I atau rights issue.
Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), DGNS akan melakukan rights issue sebesar Rp 465,10 miliar dengan melepas 921 miliar saham baru bernominal Rp 25 per lembar. Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 505 per lembar.
DGNS mengungkapkan dana yang berhasil dikumpulkan melalui rights issue tersebut akan digunakan untuk mengambil alih 97,97% saham Asa Ren Pte Ltd melalui setoran modal selain uang (inbreng), pembelian saham Asa Ren dari pemegang saham Asa Re, serta penambahan modal kerja perusahaan.
Baca Juga: Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) Targetkan Kinerja Naik 20% di 2024
Pada tanggal 13 Maret 2024, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk dan para pemegang saham Asa Ren Pte. Ltd telah menandatangani Investment Agreement, dimana DGNS akan melakukan akuisisi 97,96% saham Asa Ren. Rencana pengambilalihan saham Asa Ren tersebut senilai US$ 24,10 juta atau Rp 357,89 miliar.
DGSN merencanakan untuk melakukan pembelian atas 392.674 saham atau setara dengan 9,80% saham ARSG dari Investor dengan nilai transaksi sebesar USD 2,41 juta atau Rp 35,78 miliar. Selanjutnya DGNS juga merencanakan untuk melakukan akuisisi atas 3.534.076 saham atau setara dengan 88,17% saham ARSG dengan nilai transaksi sebesar USD 21,69 juta atau Rp 322,10 miliar.
Adapun rencana transaksi ini bertujuan untuk memperkuat keseimbangan model bisnis DGNS agar mampu memberikan pelayanan yang tepat dan optimal kepada para pasien yang ingin melakukan pengecekan terhadap kesehatan dengan akurat.
Sebagai informasi Asa Ren adalah salah satu perusahaan asal Singapura yang bergerak dalam bidang penelitian dan pengembangan eksperimental pada bioteknologi, kehidupan dan ilmu kedokteran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News