kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.160   40,00   0,25%
  • IDX 7.067   83,03   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,71   1,41%
  • LQ45 830   12,49   1,53%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 423   6,66   1,60%
  • IDXHIDIV20 509   7,46   1,49%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,64   0,52%
  • IDXQ30 141   1,91   1,38%

Diagnos Laboratorium (DGNS) Berbalik Rugi di 2023


Selasa, 05 Maret 2024 / 11:54 WIB
Diagnos Laboratorium (DGNS) Berbalik Rugi di 2023
ILUSTRASI. Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) mencatatkan penurunan kinerja sepanjang 2023.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mencatatkan penurunan kinerja sepanjang 2023. DGNS membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp 13,65 miliar dibandingkan raihan laba pada 2022 yaitu sebesar Rp 12,66 miliar. 

Melansir laporan keuangan per 31 Desember 2023, DGNS mencatat penurunan pendapatan neto sebesar Rp 145,69 miliar. Pendapatan DGNS ini turun 24,46% secara tahunan dari Rp 192,88 miliar pada 2022.

Adapun rincian turunnya pendapatan DGNS terjadi dari pihak berelasi referensi dokter, pada 2022, referensi dokter tercatat sebesar Rp 97,19 miliar, angka ini turun 12,64% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 111,26 miliar.

Baca Juga: Fokus Bangun 1 cabang tahun ini, Diagnos Laboratorium (DGNS) Bidik Sulawesi atau Jawa

Kemudian dari pihak berelasi klien korporasi, pada 2023 tercatat hanya mencapai Rp 1,55 miliar atau anjlok 72,53% dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar Rp 5,65 miliar.

Dari segmen pihak ketiga, pendapatan klien korporasi juga alami penurunan sebesar Rp 19,5 miliar atau turun 55% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 43,39 miliar. Pendapatan pihak ketiga referensi dokter sepanjang 2023 juga turun menjadi Rp 14,43 miliar atau turun 19,46% dibandingkan tahun 2022 Rp 17,92 miliar.

Pendapatan pihak ketiga dari pelanggan individu turun sebanyak 11,15% menjadi Rp 13,01 miliar per akhir 2023 dibandingkan pada tahun 2022 sebesar Rp 14,64 miliar. Sementara itu, aset DGNS naik sebanyak 13,14% dari Rp 239,93 miliar per 31 Desember 2022 menjadi Rp 271,47 miliar per 31 Desember 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×