Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) memulai tahap konstruksi pabrik hidrogen peroksida. Melansir keterbukaan BEI, tahap konstruksi dimulai lewat penandatanganan perjanjian kontrak pada tanggal 4 Maret 2024.
Perjanjian Kontrak Rekayasa, pengadaan, dan konstruksi alias engineering-procurement-construction (EPC) itu dilakukan Perseroan melalui Entitas Anak PT Hidrogen Peroxida Indonesia.
Sekretaris Perusahaan SGER Michael Harold menuliskan, PT Hidrogen Peroxida Indonesia menggandeng perusahaan kontraktor Nuberg Industries Limited dalam proyek ini. Total nilai investasi pembangunan pabrik hidrogen peroksida ini mencapai US$ 50 juta.
“Perseroan menargetkan pabrik hidrogen peroksida selesai dalam 22 bulan. Kapasitas pabrik ini adalah 20.000 metrik ton (100% konsentrasi) atau 40.000 metrik ton (50% konsentrasi) per tahun,” tulisnya dalam keterbukaan informasi tersebut.
Baca Juga: Transaksi Afiliasi, PTPP Terima Jaminan Rp 2,09 Triliun dari PPRO
Asal tahu saja, Perseroan sempat menyebutkan bahwa pabrik ini akan dibangun di daerah Merak, Banten. Pabrik hidrogen peroksida (hydrogen peroxide) digadang-gadang menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
Hydrogen peroxide dengan rumus kimia H2O2, adalah bahan kimia ramah lingkungan yang bisa digunakan untuk berbagai sektor, mulai dari pulp and paper, tekstil, hingga pertambangan.
Di pertambangan emas misalnya, hydrogen peroxide digunakan untuk memastikan konsentrasi oksigen terlarut dalam meningkatkan efisiensi pencucian emas. Selain emas, hydrogen peroxide juga digunakan dalam produksi pertambangan uranium dan logam lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News