kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,11   -0,53   -0.06%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah status diubah jadi creditwatch, peringkat Tiphone (TELE) juga dipangkas


Sabtu, 16 Mei 2020 / 13:43 WIB
Setelah status diubah jadi creditwatch, peringkat Tiphone (TELE) juga dipangkas
ILUSTRASI. Gerai ponsel?Telesindo Shop dari PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE).


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

Peringkat dapat diturunkan jika TELE gagal melakukan penagihan terhadap piutang usahanya secara tepat waktu, sehinngga memicu tekanan likuiditas yang akan meningkatkan risiko refinancing. Peringkat juga dapat tertekan jika wabah virus corona alias Covid 19 yang berkepanjangan sehingga bisa berdampak buruk pada bisnis. Ini tercermin pada perolehan pendapatan yang lebih rendah.

Baca Juga: Sudah penawaran umum, Tiphone Mobile (TELE) batal rilis obligasi Rp 300 miliar

Wabah Covid-19 telah memengaruhi mobilitas orang yang dapat memicu kinerja penjualan voucher TELE melalui distributor tradisional menurun. Kecuali TELE dapat meningkatkan penjualan voucher pada distributor modern (melalui ATM atau mobile banking), market place (Lazada dan Blanja.com) atau GoJek (GoPulsa), kinerja penjualan voucher yang menurun pada distributor tradisional berpotensi menurunkan pendapatan secara keseluruhan. 

Hal ini dikarenakan penjualan melalui distributor tradisional menghasilkan 50% dari pendapatan penjualan voucher TELE. Pandemi COVID-19 juga dapat memukul kinerja penjualan handset Tiphone dikarenakan orang cenderung memfokuskan pengeluaran mereka pada barang kebutuhan primer. 

Seperti dirilis oleh ruang berita Samsung, penjualan dan keuntungan dari beberapa jenis produk, termasuk handset, diperkirakan akan menurun secara signifikan karena COVID-19 memengaruhi permintaan dan berakibat pada penutupan ke toko dan pabrik secara global. Pefindo dapat mencabut status CreditWatch jika manajemen dapat menyelesaikan masalah pembayaran utang. 

Baca Juga: Setelah Digugat Pailit, Hengky Setiawan Balik Gugat Perdata Sinarmas Rp 5,7 Triliun

TELE juga merupakan penyedia konten seluler dan menawarkan layanan perbaikan. Pendapatan TELE berasal dari penjualan voucher dan paket perdana menyumbang 80,3% dari total pendapatan hingga triwulan ketiga tahun 2019. Sedangkan penjualan telepon seluler berkontribusi sebesar 19,7%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×