kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Setelah melemah sepekan, rupiah akan melanjutkan pelemahan pada Senin (12/4)


Minggu, 11 April 2021 / 12:24 WIB
Setelah melemah sepekan, rupiah akan melanjutkan pelemahan pada Senin (12/4)
ILUSTRASI. Petugas teller memperlihatkan mata uang rupiah pecahan Rp 100 ribu di salah satu bank di Tangerang Sealtan, Rabu (18/11)../pho KONTAN/Carolus Agus waluyo/18/11/2020.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan yield US Treasury akan kembali jadi sentimen utama yang akan menentukan pergerakan rupiah pada perdagangan Senin (9/4). 

Adapun, rupiah di pasar spot tercatat ditutup melemah ke level 0,21% ke level Rp 14.565 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (9/4). Dengan demikian, dalam sepekan tercatat melemah 0,28%. 

Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah ditutup flat di Rp 14.580 per dolar AS. Namun, jika dihitung dalam sepekan, mata uang Garuda ini tercatat melemah tipis 0,02%.

Baca Juga: Yield US Treasury kembali naik, rupiah berpotensi melemah pada Senin (12/4)

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin memperkirakan, potensi pelemahan rupiah masih akan terjadi pada esok hari. Ia melihat, setelah sempat terkoreksi, yield US Treasury mulai kembali bergerak naik. 

“Besar kemungkinan yield US Treasury akan kembali ke area 1,7%. Ini perlu diwaspadai, area tersebut akan menjadi tekanan buat rupiah. Apalagi, indeks dolar AS yang sudah terkoreksi dalam dua pekan terakhir sudah mulai berbalik menguat. Ini akan tambah tekanan bagi rupiah,” kata Nanang ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (9/4).

Apalagi, data ekonomi dalam negeri terbaru juga dinilai tidak menjadi katalis positif bagi rupiah. Pada pekan lalu, tercatat cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan. Nanang bilang hal ini berpotensi masih akan menghantui rupiah pada sepekan ke depan.

Ia pun memperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.530 - Rp 14.600 per dolar AS pada perdagangan Senin dengan kecenderungan melemah.

Selanjutnya: IHSG rawan koreksi pada Senin (12/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×