kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Setelah IPO, Bank Dinar punya opsi rights issue


Jumat, 11 Juli 2014 / 14:31 WIB
Setelah IPO, Bank Dinar punya opsi rights issue
ILUSTRASI. Hasil Playoff MWI 2023 Day 1, Bigetron Era dan GPX Basreng Lolos ke Babak Selanjutnya


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Setelah melantai di papan pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bank Dinar Tbk (DNAR) bersiap-siap mengembangkan bisnisnya agar bisa naik kelas. Salah satu target dari bank yang menyasar segmen usaha kecil menengah (UKM) ini adalah memiliki modal inti di atas Rp 1 triliun.

Hendra Lie, Direktur Utama Bank Dinar menargetkan, perseroan bisa masuk ke dalam kelompok usaha bank umum kelompok usaha (BUKU) 2 pada 2016 mendatang.

"Saat ini, permodalan Bank Dinar masih di bawah Rp 1 triliun," ujarnya, Jumat (11/7).

Berdasarkan peraturan Bank Indonesia (BI), bank dengan modal inti kurang dari Rp 1 triliun masuk ke dalam BUKU 1. Lalu, pada BUKU 2 modal inti bank harus berkisar Rp 1 triliun-Rp 5 triliun.

Selanjutnya BUKU 3 sekitar Rp 5 triliun-Rp 30 triliun, dan BUKU 4 di atas Rp 30 triliun. Demi mengejar target itu, DNAR akan berupaya meningkatkan kinerja sehingga laba terdongkrak. "Bisa juga dengan rights issue," tutur Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×